Surabaya (Antara) – Operasi Pt Kereta API Indonesia (Kai) (DAP) 8 Surabaya Jawa Timur melayani 366.558 penumpang yang pergi dan tiba di semua stasiun lokal sejak awal 2025 Transportasi Lebaran 1446 Hei Maret.
“Angka ini menunjukkan kepentingan publik yang tinggi yang digunakan kereta sebagai moda transportasi yang paling penting selama Idul Fitri,” kata Kai Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya pada hari Sabtu.
Dia mengatakan masalah ini bahwa 197 893 penumpang pergi, sementara 168.665 penumpang datang ke berbagai stasiun Surabaya DAOP 8.
Pada Labaran D-2 atau Sabtu (29/3), jumlah penumpang yang menggunakan kereta mencapai 46.369 orang yang terdiri dari 27.284 penumpang yang pergi dan tiba 19.555 penumpang.
“Jumlah ini mungkin masih berubah karena data diambil pada WIB 09.00,” katanya.
Tiga stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi meningkat dan selama periode ini stasiun Surabaya Gubeng tetap 66 482 penumpang dan 44.558 penumpang tiba.
Surabaya Pasarturi dengan 56.550 penumpang kemudian meninggalkan 47 256 penumpang dan Malang dengan 37.813 penumpang yang tersisa dan datang 26.754 penumpang.
Selain itu, ini termasuk dimasukkannya penumpang Surabaya DAOP 8 yang populer, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung dan Banyuwangi.
Sementara kereta paling populer dengan jarak jauh adalah kereta aloyga (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen) dan kereta Ambarawa Ekspres (Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol).
Selain itu, Pasundan Lebaran (Surabaya Gubeng – Bandung), kereta api Sanka (Surabaya Gubeng – Yogyakarta) dan kereta Probowangi (Surabaya Gubeng – Banyuwangi).
Selama periode transportasi di Lebaran pada tahun 2025, Kai Daop 8 mengoperasikan 58 kereta panjang setiap hari. Detail, setidaknya 49 kereta reguler dan sembilan kereta lainnya dengan total kapasitas kursi harian 25.966 kursi.
Dia mengatakan dia menghargai kepercayaan hadirin yang memilih kereta sebagai dukungan selama Idul Fitri.
“Kai berjanji untuk menawarkan layanan terbaik dan memastikan perjalanan yang aman, nyaman dan tak terlupakan untuk semua pelanggan,” katanya.
Leave a Reply