JAKARTA (Antara) – Analis Bank Weller Anka Nova Isa, intensifikasi rupee bertemu secara signifikan.
“Pemerintah telah mengambil perlakuan serius dengan tangga untuk mencegah stagnasi ekonomi,” katanya di Jakarta pada hari Kamis. “
Rupee mengumpulkan nilai tukar 46 poin di Jakarta atau $ 0,28 persen dibandingkan dengan dolar AS.
Hari ini, Jakarta, arah langsung dari rasio Bank Indonesia (Yisdor) hari ini telah meningkat ke RP1691 RP1691 sebelumnya hari ini untuk dolar AS hari ini.
Dia menerbitkan Rapat Umum Layanan Keuangan (OJC) (AJC) (GMS), rapat umum pemegang saham (GM) tanpa menerapkan rapat umum pasar tanpa menerapkan rapat umum.
Kebijakan ini tergantung pada 2 September dari 2 September sejak 2 September sejak 282 poin atau tingkat tertinggi dari rasio tertinggi (IDX).
Kebijakan pemegang saham ini bukan GMS dan disampaikan kepada Direktur OJC pada tahun 2025.
Menurut Pasal 7 OJC pada tahun 2023, perusahaan dapat mengembalikan GM dalam situasi pasar.
Pasar pembersih harus mengikuti aturan 29 atas penjualan saham yang disediakan oleh perusahaan terbuka karena kondisi pasar yang penting.
Pada saat yang sama, identifikasi perubahan kondisi pasar berlaku setelah enam bulan sejak tanggal surat yang dikeluarkan oleh OJK.
Menurut Duta Besar, tanggapan pemerintah positif oleh para peserta pasar. Ini ditunjukkan dalam peningkatan pertukaran dan kenaikan harga hubungan negara.
Pengurangan obligasi negara berkurang sebesar 2,5 dan 10 tahun, 1-2 level (BPS) (BPS). Selain itu, IHSG mengumpulkan 63,85 poin atau 1,01 persen 6,01 persen 6,01,51.
Selain itu, dimungkinkan untuk memperkuat pertukaran rupee, serta penurunan cadangan federal.
Proyek Gubernur Fed Jerom Powell turun dari 2,1% menjadi 1,7% menjadi 1,7%.
Dana Federal (FFT) berkurang, suku bunga saat ini tingkat bunga saat ini diperkirakan pada tingkat bunga saat ini di posisi saat ini (BPS).
Berdasarkan barang -barang Indonesia dan pertukaran derivasi, 4,25% dari ICDX diperkirakan 4,25% untuk perlindungan persentase FFR.
Namun, perkiraan ekonomi terbaru dari The Fed akan menarik perhatian utama yang akan meningkatkan kebijakan perdagangan yang agresif.
Pasar saat ini AFRISE, pertumbuhan ekonomi dalam tarif impor AS adalah memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Pasar juga dibahas dalam semester dana kedua, untuk mengurangi suku bunga.
Leave a Reply