Jakarta (Antara) – Yang terbaik dari Presiden Republik Republik Indonesia Probovo Subayanto untuk memuji rencana Indonesia untuk memasuki Black Ekonomi Global ke dalam blok ekonomi global ke OECD.
Itu adalah Hasan Nasby dalam sebuah wawancara pers di belakang sesi kabinet penuh di kantor Presiden Jakarta pada hari Senin.
“Mr. Probovo mengatakan bahwa negara itu telah memperjuangkan kepentingan nasional kami dan kami bergabung dengan blok pertahanan apa pun. Tetapi kami telah bergabung dengan berbagai blok ekonomi untuk membantu negara kami yang bermanfaat,” kata Hasan.
Hassan telah menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam proses memasuki beberapa blok keuangan yang memasuki Brasil, Rusia, India dan Ekonomi dan Komprehensif dan Perjanjian Progresif dan Progresif dan Perjanjian Pasifik Pasifik (CPTPP).
Jika Anda tidak menerima Indonesia berikutnya untuk bergabung dengan blok keuangan, Indonesia dianggap sebagai keuntungan besar di sisi ekonomi.
“Jadi kami telah bergabung dengan blok seseorang yang dapat memberikan manfaat finansial bagi negara kami,” kata Hassan.
Rencana memasuki blok ekonomi global di bawah Presiden Indonesia Indonesia Prabovo Subayanto Leaders lebih kejam karena busur telah dimulai.
Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengirim presiden empat hari Probo untuk menghadiri BRICS PLUS Konferensi tingkat tinggi (KTT) di Kazan, Rusia.
Di acara tersebut, Indonesia menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Agar tertarik untuk bergabung dengan OECD, di Indonesia dengan periode sebelumnya.
Pada tanggal 29 Maret 2024, OECD ditemukan telah dimulai ke OECD setelah proses masuk Indonesia disetujui oleh kebijakan OECD.
Dalam kasus CPTPT, yang diketahui Indonesia, sangat mendukung negara -negara sebagai proses afiliasi, yang dilakukan untuk mempercepat.
Leave a Reply