Jakarta (Antara) -Badminton Hylo Kompetisi Terbuka secara resmi naik dari Super 300 menjadi Super 500 pada kalender BWF untuk musim 2025 dan 2026.
Sebagai situs web resmi Federasi Internasional Badminton (BWF) pada hari Selasa mengumumkan, keputusan tersebut mengikuti penurunan negara terbuka Kanada untuk Super 300.
Hylo Open dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mengisi turnamen Super 500, yang memastikan kehadiran kompetisi paling dihormati di dunia di Jerman dan Eropa.
Kompetisi telah menjadi bagian dari kalender Badminton sejak 1988 dan akan diadakan lagi di Saarbrücken, Jerman, 28 Oktober – 2 November 2025.
Informasi sejarah, jumlah pemain bulutangkis Indonesia telah memenangkan acara tersebut. Pada tahun 1991, lagu -lagu Yoseph Phoa tentang pria merah dan putih naik podium hadiah tertinggi. Lalu ada juga Single of Hattrion Men pada tahun 1993, 1994 dan 1995.
Pada tahun 1993, Yoseph Phoa, yang jatuh ke industri pria dua kali dan Iguh Donoleg menang. Kemudian pada tahun 1994, Dharma Gunawi telah dua kali menang dalam industri pria berpasangan dengan pemain bulutangkis Cina Li Ag.
Mia Audina, yang pada waktu itu menurunkan pemain Belanda dengan Lotte Bruil-Jonathans, telah memenangkan Hylo Open 2002.
Pada tahun 2021, dua kali pria Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernali Gideon menggambarkan lagu Indonesia Raya dan mengguncang putih dan putih di sana.
Setahun kemudian, penyanyi pria Anthony Sinini Ginting dan dua kali campuran dari Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu, yang berhasil.
Namun, dalam dua versi berikut, perwakilan Indonesia mampu mencapai babak terakhir saja.
Pada tahun 2023, Putri Apryani Radiyu/Siti Fadia Silva Ramadant telah dua kali senang dengan negara pelari setelah meninggalkan final di final karena Apyani, Zhang Shu Xia/Zheng Yu dari Cina. Namun, pasangan Indonesia berada di depan 21-18, 1-1.
Nasib yang sama mencapai Rehan/Lisa, yang tidak mempertahankan gelarnya setelah memenangkan pasangan Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying ditetapkan pada 21-15, 15-21, 14-21 di final.
Seperti tahun lalu, tidak ada perwakilan Indonesia yang turun. Sekarang Hylo Open telah meningkat, tentu saja lebih kompetitif dan menarik bagi para pemain tertinggi di dunia.
Leave a Reply