Jakarta (Antara) mengungkapkan asosiasi pemilik Indonesia (HIPMI) untuk meningkatkan lembaga distribusi yang melibatkan lembaga penegak hukum untuk meningkatkan sistem distribusi LPG.
Sekretaris Jenderal Badan Dewan Pusat Hipmi Angavira, dalam jangka pendek, HIPMI menunjukkan perlunya meningkatkan distribusi LPG 3 kg melalui masyarakat dan pejabat penegakan masyarakat.
“Manajemen favorit diperlukan untuk memastikan distribusi disabilitas 3 kg LPG. Pentingnya masyarakat dan pemahaman masyarakat untuk membeli TPG secara resmi,” di Jakarta di Jakarta, pada hari Rabu.
Untuk kematian jangka menengah, Hipmi mendesak untuk mempercepat pembangunan gas kota untuk mengurangi kepercayaan 3 kg di LPG. Selain itu, mengoptimalkan penggunaan tungku listrik dengan insentif komunitas juga dianggap sebagai langkah penting.
“Kami menemukan bahwa solusi menengah harus mencakup energi alternatif yang lebih efisien dan tahan lama, seperti pompa bensin dan penggunaan batu listrik.
Sementara itu, HIPMI telah menyarankan 3 kg dalam subsidi untuk LPG untuk memindahkan subsidi langsung yang berhak atas mekanisme yang transparan dan bertanggung jawab.
Selain itu, mendigitalkan distribusi LPG juga dianggap penting untuk memastikan sistem yang lebih efisien dan terkontrol.
“Kami berharap pemerintah dapat menegakkan subsidi langsung untuk orang -orang yang benar -benar membutuhkan. Selain itu, distribusi distribusi dapat menjadi solusi untuk distribusi distribusi,” katanya.
Sebagai organisasi yang berlokasi di Amerika Serikat, HIPMI siap bekerja sama dengan pemerintah dan kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa kebijakan ini dipekerjakan secara efektif dan memberikan manfaat masyarakat.
“Kami percaya bahwa di Sererghia yang baik antara pemerintah, dunia bisnis dan masyarakat, masalah ini akan terus berkontribusi pada kepentingan orang dan ekonomi nasional,” kata Angavira.
HIPMI menyatakan dukungan penuh dari langkah -langkah pemerintah untuk menangkap sistem perdagangan subsidi dengan subsidi 3 kg LPG. Anggavira mengatakan HIPMI siap mendukung langkah -langkah pemerintah untuk memastikan penerapan kebijakan ini dengan baik.
Dia menekankan bahwa pengembangan sistem perdagangan harus dilakukan sepenuhnya, dalam tenggat waktu yang singkat, menengah dan panjang.
Informasi, Menteri Energi dan Bahan Baku Mineral (ESTADH) Bahlil Lahadalia mengatakan kolom warga dapat menjadi sub-departemen untuk distribusi 3 kg LPG sehingga produk menerima produk.
Karena masih ada dalam bentuk pertimbangan, tentu saja, itu belum diputuskan. Ini dianggap sebagai salah satu langkah bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mengikuti mekanisme sub-musim untuk mendistribusikan 3 kg LPG.
Leave a Reply