Jakarta (Antar) -Pemakaman Publis (TPU) Kimiri, Ravamangun, Oriental Giacart, diisi dengan orang -orang yang ingin melakukan ziarah setelah identifikasi.
Diamati pada 09.10 WIB, pada hari Senin, TPU Kemiri sudah mengunjungi peziarah, dari orang tua hingga anak -anak. TPU ini juga penuh dengan pedagang, mulai dari pedagang bunga, berbagai makanan dan minuman, bahkan hingga balon di luar pintu TPU.
Salah satunya adalah Zaalnal (40) dari naskah lama yang melakukan ziarah ke makam orang tuanya dengan dua anak dan istrinya.
“Setelah doa identifikasi, saya segera pergi ke sini, saya mengunjungi almarhum dan ibu. Itu adalah tradisi.
Meskipun kondisinya penuh dan sulit untuk mendapatkan kendaraan parkir, peziarah tampaknya terus mencoba merayakan identifikasi.
Para peziarah tiba di pemakaman negara bagian Kimiri, di sebelah timur Giacarte, Senin (3.03.2025). Putter Antar/Lifina. Saefuddin (32) dengan Cempaka Putih juga siap untuk mengganti dan memperjuangkan kendaraan parkir ziarah di makam ibu dengan ayah, istri, putra, dan dua adik laki -laki.
“Dia baru saja meninggal tahun lalu. Ya, ini adalah tahun pertama Idul Fitri langsung ke TPU.
Selain itu, pedagang juga bersyukur bahwa waktu identifikasi diliputi oleh peziarah.
Bahkan dibandingkan tahun lalu, para pedagang mengatakan bahwa para peziarah lebih ramai tahun ini.
“Alhadulil, tahun ini cukup bagus. Saya tidak berpikir banyak orang akan kembali ke rumah. Penuh dengan orang setiap tahun. Tapi sekarang tampaknya lebih sibuk,” kata kantor pos, salah satu pedagang bunga TPU Kemiri.
Leave a Reply