Surabaya (Antara) – PLN (PERSO) adalah bagian utama dari distribusi Java Timur (UID), 4.782 karyawan, Staf Lebaran 2025 atau 4.782 untuk melindungi keandalan pasokan listrik sebelum Idul Fitri.
“Langkah ini dilakukan untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam penyembahan dan kelancaran operasi pulang,” katanya.
Ahmed, 615 lokasi strategis ribuan karyawan, termasuk tempat -tempat pemujaan, area transportasi, area pemerintah, rumah sakit, tujuan wisata dan pusat perbelanjaan juga diperingatkan.
“Waktu tunggu terjadi pada 17 Maret 2025 di Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Memasok listrik, listrik dan listrik senilai 5.645 MW atau 27% listrik, atau 27% listrik, atau 27 persen listrik aman atau sekitar 27%,” katanya.
Untuk melindungi keandalan catu daya, PLN mendukung program keamanan tiga kamar, yaitu, jaringan listrik utama, catu daya kontinu (UPS), generator seluler dan generator tamu.
Sebagai bentuk persiapan, PLN, serta 88 pemancar seluler, 49 UPS, stasiun transformator pemindahan 190 (UGB), perancah kabel bergerak (UKB), poros gandar 15, 16 mobil, 16 unit seluler telah mengembangkan unit seluler.
Selain itu, PLN, 257 dari pembangkit listrik (SPC) 257 (SPCLU) di timur timur, memastikan bahwa ia beroperasi di 148 lokasi.
“Semua karyawan siap memantau keandalan catu daya dalam 58 prioritas di berbagai bidang Jawa Timur. Tentu saja, upaya ini tidak dapat dipisahkan dari sinergia dan dukungan dari semua pemangku kepentingan,” kata Ahmad.
Sebagai bagian dari persiapan, PLN telah berkoordinasi dengan pihak yang berbeda untuk memastikan judul tentara dan peralatan, menunggu dan beroperasi sementara itu.
Leave a Reply