Jakarta (Antar) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Orion percaya bahwa tim nasional Indonesia atau kelompok Garuda belajar dari kekalahan melawan Australia, sehingga mungkin lebih matang melawan Bahrain.
“Tentu saja, setelah pertandingan melawan Australia, pelatih dan tim membuat penilaian,” kata Dito Ariotjo Dito Ariotjo di situs web resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang melacak di Jakarta pada hari Senin.
Dia mengatakan dia menanggapi tim nasional Indonesia pada pertandingan berikutnya dari kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kelompok Garuda akan berlangsung di tim Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (Sugar) Giacart pada hari Selasa (25/3) setelah ia sebelumnya menelan kekalahan 1-5 ketika ia mengunjungi markas tim nasional Australia.
Menpora percaya bahwa pelatih Nasional Indonesia Patrick Kluvert akan mengevaluasi kekalahan sebelumnya, jadi ia mengharapkan hasil terbaik melawan Bahrain.
“Kami berharap dapat melihat lebih banyak orang dewasa daripada sebelumnya,” katanya.
Dia mengklaim dia merasa optimis, Indonesia dapat memenangkan Bahrain setelah pertemuan pertama di markas Bahrain pada Oktober 2024, yang berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Menpora juga mengundang semua elemen masyarakat Indonesia untuk terus mendukung kelompok Garuda untuk menang dalam pertandingan penting melawan Bahrain.
Setelah mengumpulkan kekalahan Australia, Indonesia berada di peringkat keempat (6 poin) di Grup C 2026 di bawah Arab Saudi (9 poin), Australia (10 poin) dan Jepang (19 poin).
Setelah melawan Bahrain Jay Ides dan teman -temannya, dua pertandingan lagi ketika mereka menghibur China pada 10 Juni dan mengunjungi markas gereja Jepang pada 10 Juni.
Leave a Reply