Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG diprediksi menguat di tengah ‘wait and see’ pertemuan The Fed

Jakarta (Antara) – Indeks Bursa Efek Indonesia (IHSG) pada hari Senin diperkirakan akan bergerak di tengah -tengah peserta pasar sebelum pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS). JCI membuka 95,01 poin, atau 1,30 persen 7.229,78. Pada saat yang sama, 45 saham terkemuka atau indeks LQ45 menurun 10,82 poin, atau 1,25 persen menjadi 854,89. “IHSG memiliki kesempatan untuk memperkuat Limited awal minggu ini,” kata Lotus Sequuritas, sebuah kelompok ilmiah di Jakarta. Dari negara -negara asing, Federal Reserve Central Bank (FED) akan menjadi sesi Komite Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu ini 17 dan 18 Desember 2024, berdasarkan alat FedWatch CME, yang akan mengurangi tingkat bunga chiah. Proyek konsensus bahwa ekspor masih meningkat sebesar 6,07 persen (YOO) per tahun, sementara impor juga meningkat 6,36 persen (YOO) pada November 2024. Tetapi Indeks Pertukaran Amerika Serikat (AS) mengurangi data ekonomi AS minggu ini, yang tidak memuaskan minggu ini. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) mencatat 86,06 poin, yaitu 0,20 persen dari 43.828,06, indeks S&P 500 turun hampir 0,16 poin, atau 0,00 persen 6.051,09, indeks NASDAQ meningkat sebesar 23,88 cc. Persentase 19.926.7. Pagi ini, Bursa Efek Regional Asia telah tumbuh, antara lain, indeks Nikki dengan 75,36 poin, atau 0,19 persen menjadi 39.545,80, indeks Shanghai telah meningkatkan 1,62 poin, atau 0,05 persen 3.393,50, indeks Kuala Lpoar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *