Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BPBD: Banjir masih genangi 10 RT di Jakarta pada Jumat pagi

JAKARTA (Antara) – Badan Disk Regional DKI Jakarta (BPBD) mengatakan ada 10 kolom di lingkungan (RT) dibanjiri sampai Jumat pagi.

“Ngomong -ngomong, semua orang kembali,” kata kepala data dan pusat informasi di DKI Jakarta BPBD Mohamad Yohan di Iacarta pada hari Jumat.

Menurutnya, sampai 07.00 banjir WIB telah membanjiri 10 RT di Yarta barat, dari mencapai 29 RT yang terpengaruh.

Dia menjelaskan bahwa untuk level air, ia mentransfer 10 RT dari sekitar 30 hingga 60 cm (cm) sementara penduduk masih dipindahkan ke tempat yang aman.

“Masih ada tujuh RT di Keluran Cendkareng Barat dan tiga RT di desa Tegal Alur,” katanya.

Lelucon, karena jalan -jalan banjir, jalan -jalan di Yarta utara dan Jack barat.

Bagi penduduk, Yohan mengatakan di desa Cendkareng Barat hingga 107 orang yang dievakuasi oleh masjid Nur dan GPPK Palem. Sementara itu, bagi penduduk di desa Tegal Alur, mereka melarikan diri ke Al Madin Mushalla dan Masjid RW 015 hingga 692 orang.

“Ada juga 500 penduduk di Casa de Rorotan yang melarikan diri di BCC Depo,” kata Yohan.

Ini juga mencatat bahwa masih ada 1.485 orang dari desa Semper Barat yang mengungsi di Triple Persada Hijau Rptra, Al Barokah Mashalla, SEMPER STATE TK, RW 06 POST, BLOK A RUSUN SECRETERIAT, SDN 13, MUSHALLA ABU TURAB, RW 08, DKI.

Banjir menghantam beberapa daerah yang disebabkan oleh curah hujan ekstrem dan lebih banyak siklus yang menyebabkan saluran air tidak mencegah air masuk.

“Rute navigasi yang ada melebihi kapasitas kapasitas yang meluap hasil aliran (banjir),” kata Yohan.

Dia mengatakan pada hari Selasa (28/01) pada awal Rabu selama curah hujan di Jacarta, dan merupakan alasan bagi banjir wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *