JAKARTA (Antara) – Tangrang Gerard Shaw mengatakan timnya dapat mengurangi Rajawali Medan, Quintin Dove, jadi dia memenangkan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025, 80-80 dalam pertandingan.
Menurutnya, dengan mengunci pergerakan pemain berbahaya seperti Dove, timnya menjadi lebih bebas untuk menyerang lawan.
“Kami tahu para pemain merpati yang berbahaya, jadi kami telah memberikan strategi yang baik untuk menghentikannya,” kata Shaw di Jakarta pada hari Kamis.
Pemain yang mencetak dua gol dalam pertandingan, 23 poin dan 16 rebound, menjelaskan bahwa timnya kurang kinerja di kuarter pertama sehingga lawan bisa kalah 14-15.
“Ke atas dan ke bawah berada dalam perlombaan alami, kami tidak baik pada trimester pertama, tetapi kami dapat menang di kuarter kedua,” kata pusat itu.
Tubuhnya ditambahkan ke tubuh sebesar 2,2 meter, timnya bisa bermain dengan tenang dan berkonsentrasi, membuat permainan didominasi dalam tiga lagi.
Jelas, ia menambahkan bahwa timnya sangat baik dengan lebih dari 20 poin, meskipun pada akhirnya, lawan bisa mencetak enam poin.
Selain Shaw, Christopher Bryant mencetak 14 poin untuk Hawks. Mengikuti Ibrahim Enguio dengan 14 poin, empat assist dan dua ketukan.
Meskipun cabang Stephaun sering menjadi basis utama, tampaknya memiliki masalah dalam pertandingan melawan Rajavali, meskipun ia dapat mencetak 10 poin, 13 rebound dan enam assist.
Dari Rajawali, Quintin Dove menyebabkan titik antara rekan dan lawan, 32 poin, tujuh rebound dan tiga assist.
Tyrell Corbin juga mencetak 13 poin ditambah Adrian Danny Christinto dengan 11 poin.
Kemenangan bola basket Tangrang Hawks, yang diperkenalkan oleh Antonius Joko Endratmo, menempatkan mereka di tempat ketujuh di posisi IBL Gopay 2025 dengan 19 poin dan memiliki rekor permainan 7-5.
Sementara Rajaali, di bawah arahan Guncarto, sekarang berada di bagian bawah posisi atau lokasi 14, dan bahkan gagal menang.
Leave a Reply