Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK catat laba industri fintech P2P lending Rp1.097,51 miliar

Pada Oktober 2024, Teknologi Informasi tentang Teknologi Informasi (LPBBTI) atau Pin -Tech Peer (Pin -Tech Peer (P2P) melaporkan informasi tentang 2024 (P2P).

Pada hari Senin, lembaga keuangan Cakarta, modal perusahaan, lembaga keuangan mikro, dan pengawas keuangan OJK Agusman OJK OJK (PVML) OJK Agusman lainnya, “karena peningkatan peningkatan biaya operasional dan biaya operasional.”

Agusman mengatakan bahwa pada Oktober 2024, tingkat utama 90 (TWP90) adalah penyelenggara tingkat utama 19 LPBB (TWP90). Sedangkan untuk penyelenggara, OJK meminta surat peringatan dan meminta penyelenggara untuk mengembangkan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas dana.

OJK juga terus mengikuti kualitas dana LPBBTI, dan aturannya dilanggar, dan langkah -langkah kontrol dilakukan, termasuk sanksi administratif.

Ada 10 organisasi LPBBARTI yang tidak memenuhi modal minimum RP. 7,5 miliar. 10 penyelenggara LPBBITI, lima penyelenggara sedang dalam proses analisis pertumbuhan modal.

Ini bukan karena ketentuan yang dapat diterapkan pada proses peningkatan modal, yang tidak dilakukan atau tidak diimplementasikan atau tidak diimplementasikan.

Sementara itu, Agusman mengatakan bahwa ada lima perusahaan keuangan (PPS), yang melaporkan orang asing dan dikonfirmasi oleh pembelian PP dalam proses realisasi saat ini. Investor asing berasal dari Korea, Hong Kong dan Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *