Jakarta (Antara) – Menteri Transportasi (Menhub) mengimbau publik, sebanyak mungkin untuk melakukan perjalanan dengan pengembalian jarak jauh dengan sepeda motor.
Pada konferensi pers yang diadakan di kantornya di Jakarta pada hari Jumat, menteri transportasi mengatakan itu adalah langkah pertama dalam keselamatan pengendara, terutama dengan kendaraan bermotor.
“Wisatawan yang menggunakan sepeda motor adalah masalah. Banding kami jika kami tidak dapat menggunakan sepeda motor, tetapi kami tidak memiliki kemampuan untuk melarangnya,” kata menteri transportasi.
Selain itu, menteri transportasi mengatakan bahwa jika tidak ada alternatif lain dan sepeda motor akan digunakan, pemilik kendaraan harus aman dan tidak berguna.
Selain itu, pengendara direkomendasikan untuk mengendarai sepeda motor mereka dan mengikuti aturan lalu lintas dalam perjalanan yang lancar dari perjalanan dan mencegah kecelakaan.
“Sekarang harus menjadi kendaraan bermotor. Gunakan dengan benar dan benar. Selain itu, disarankan agar kemampuan orang tersebut, dua (orang), ya dua (orang) dan barang yang kelebihan beban direkomendasikan.”
Selain aspek teknis, Menteri Transportasi Dudi mengingatkannya bahwa penumpang, terutama mereka yang mengenakan sepeda motor, tidak akan mengabaikan kondisi tubuh.
“Itu tidak memaksa kita. Jika kamu mencapai jalan, istirahat sebentar. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama sehingga masjid -masjid di jalan dapat digunakan untuk beristirahat di jalan. Jangan biarkan penjaga Anda berhenti (kecelakaan di jalan).”
Leave a Reply