Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KI DKI minta tata kelola informasi publik RSUD Jagakarsa ditingkatkan

DKI (KI) menyerukan Rumah Sakit Umum Jenderal Jenderal Jenderal Jagarars (RSUD), Jakarta South Aart) untuk mengelola Rumah Sakit Regional Jagakarasa (RSUD).

“Pembukaan informasi publik adalah bagian dari manajemen data yang baik dan manajemen data,” Luqman Hakim Arifin, wakil presiden DKI Jakarta (KI), mengatakan pada hari Senin.

Luqman mengatakan bahwa kunjungan ini memiliki saran untuk menilai inspeksi dan evaluasi informasi publik untuk meningkatkan materi tambahan.

Hasil e-omev 2024 dikatakan menunjukkan bahwa rumah sakit regional dari KASA telah menang dalam kategori tersebut. “Informasi yang Cukup”. Namun, dari 519 yang telah diperingkat di Badan Nasional, hanya 67 yang menerima penghargaan “Informasi”.

“Oleh karena itu, Komite Informasi DKI Jakarta tertarik untuk mendorong semua lembaga publik untuk menjadi informasi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan sehingga rumah sakit Jarm dapat mengakses kategori “data” di masa depan.

Komite Informasi DKI Jakarta juga memberikan banyak saran, terutama untuk layanan data.

“Pengungkapan informasi publik adalah elemen penting dalam manajemen organisasi publik yang baik, termasuk rumah sakit. Kami berharap kunjungan ini akan mempromosikan Rumah Sakit Regional Jagarars untuk meningkatkan kualitas informasi menjadi lebih sistematis dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dia juga menekankan bahwa pengungkapan informasi publik tidak hanya tetapi hanya komitmen terhadap manajemen tetapi juga termasuk hak -hak masyarakat untuk menerima informasi yang benar dan siap

“Kami mendorong wilayah kartu JA untuk terus meningkatkan sistem layanan data, terutama dengan memulihkan informasi publik, yang mencakup informasi dan informasi normal kapan saja,” jelasnya.

Menurut data Luqman, pengungkapan informasi publik, jika ada manajemen yang tepat, akan memberikan manfaat luas kepada publik.

Pada saat yang sama, direktur Rumah Sakit Regional Jagarcars Fitrih menyambut kunjungannya dan pengumumannya untuk mengikuti instruksi.

“Kami ingin memahami lebih banyak hasil e-monev dalam peningkatan untuk meningkatkan informasi publik dan mencapai kategori ‘informasi’.”

Kunjungan juga membahas pentingnya lembaga domestik mengenai pengungkapan informasi.

Ada juga diskusi -Depth antara Jagakalas Regional, DKI Jakarta Information dan PPID Management (PPID), termasuk para ahli dari Komite Data DKI Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *