Jakarta (Antara) – Menteri Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM) dan Ketua Gugus Tugas (Satuan Tugas) untuk percepatan -Afwarte dan energi nasional Burztion Burztion Bohlil Laadalia membangun pabrik metanol yang diusulkan di Bojonegoro, Java Timur.
“Pribadi nasional, investor bersifat pribadi dari negara itu,” kata Bahlil pada hari Jumat di Jakarta.
Bahlil juga menekankan bahwa tidak ada partai asing dalam pembangunan pabrik Methanolf.
“Tidak ada orang asing,” katanya.
Untuk informasi Anda, gugus tugas (gugus tugas) percepatan dan keamanan listrik nasional mengungkapkan penggunaan biodisel dengan bantuan minyak kelapa sawit (CPO) Salah satu strategi untuk peta jalan untuk peri energi.
Menurut Bahlil Laadalia, terkait dengan biodisel dalam campuran komponen metanol dan etanol.
Usulan pembangunan pabrik Methanolf di Bojonegoro, Jawa Timur, adalah upaya untuk mendukung produksi biodisel di negara itu.
Sementara etanol, kata Bahlil, dari tanaman tebu di mana salah satu dari mereka akan dibuat di Jawa dan Meraureke.
Dia juga mengatakan bahwa berdasarkan presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk pergi ke hilir, itu harus menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja sementara pada saat yang sama menciptakan nilai -yang ditambahkan. Di mana nilai tambah perlu dibuat di Indonesia.
Presiden Indonesia, Pabowo Subianto, secara resmi membentuk gugus tugas untuk percepatan listrik dan pemotongan energi nasional yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Laadalia dan mencakup sejumlah menteri dan pemimpin organisasi.
Keputusan presiden nomor 1 tahun 2025 menjelaskan bahwa pembentukan gugus tugas ditujukan untuk mempercepat hilir di berbagai sektor dan mempercepat realisasi keamanan energi nasional.
Gugus tugas adalah untuk percepatan keamanan listrik dan energi nasional, sebagaimana dikelola dalam Pasal 2 Keputusan Presiden No. 1 2025, di bawah Presiden dan segera bertanggung jawab atas Presiden.
Leave a Reply