Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Badan Karantina beri kemudahan pemrosesan sarang walet Kalsel

BANDAZHARMASIN (ANTARA) – Badan perahu Indonesia jauh ereksi untuk memproses walet menelan dari ponsel ke Pt. Agrica Ghettia Arom di Southern Clentan telah menjadi “tempat lain” untuk memberikan kemudahan layanan ekspor ke negara target.

Kepala crantin, hewan, ikan dan para pejuang, Ervin Aham, mengatakan: “Setelah dipercepat dan memenuhi persyaratan berdasarkan staf auditor, kami tunduk pada sarang burung burung burung burung burung burung.

Dia menjelaskan, “tempat lain” adalah tempat pemrosesan mulai dari burung mentah hingga kondisi yang akan bersih dan siap untuk diekspor ke negara tujuan.

“Menentukan ‘lokasi lain’ adalah dasar hukum bagi petugas penutupan untuk melakukan karantina yang tidak ada di pelabuhan dan peta bandara,” katanya.

Erwin berkata, “Tempat lain” adalah fasilitas yang melanggar hukum dalam bentuk bangunan atau kamar bersama dengan peralatan, tanah, dan dapat diikuti oleh keberadaan, tanah dan keberadaan.

Menentukan pemrosesan walet dari Swallow, katanya, adalah bukti nyata dari kemudahan layanan karantina.

Layanan ini dapat digunakan oleh pengguna layanan sehingga barang lebih dijamin kualitas, kualitas, dan keamanan yang dapat dipenuhi dengan persyaratan negara target untuk mempercepat dan meringankan tes karantina.

Erwin mengatakan perusahaan dapat menerapkan instruksi sesuai dengan apa yang ditulis dalam Ordo Badan Asli Amerika, dirujuk ke fasilitas dan pesaing Regilshiritio.

“Petugas Quantin akan melakukan pemantauan rutin untuk memastikan bahwa SOP yang ditetapkan oleh Badan Carline Indonesia dilakukan dengan baik secara konsisten,” katanya.

Sementara itu, PT Agrica Gatia Aruma Gema telah menyatakan terima kasih atas pedoman dan bimbingan serta instruksi.

“Kami sangat berguna dari layanan penutupan yang baik, jadi kami tidak menghadapi hambatan dalam proses ekspor menelan menelan tujuan,” kata Aram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *