Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Apindo berkomitmen dukung dialog antara pengusaha dan pekerja

ANTARA – Pemilik Indonesia, menekankan komitmennya terhadap percakapan bipartit dan menegosiasikan perusahaan di antara potensi perusahaan untuk menangani potensi perusahaan.

Apindo mengadakan diskusi dengan semua Uni Indonesia di Jakarta pada hari Rabu dalam upaya untuk mempromosikan komunikasi terbuka antara pengusaha dan pekerja.

“Sebagai perwakilan bisnis dan pekerja, Apindo dan KSBSI memainkan peran strategis dalam memastikan pemasok,” kata Presiden Apindo Shinta W. Kamdani dalam komentarnya.

Sinata mengatakan bahwa diskusi sosial antara pengusaha dan pekerja juga penting dalam menanggapi presiden di Indonesia, serta proporsi pekerja tidak resmi.

Menurut data dari Badan Statistik Pusat (BPS), tingkat pengangguran Indonesia pada tahun 2024 mencapai 4,91%, sementara pekerja tidak resmi masih lebih dari 59%dari total angkatan kerja.

Pada satu -satunya kesempatan, KSSI Silaban menekankan pentingnya diskusi sosial antara pengusaha dan karyawan dalam menangani masalah kerja. Menurutnya, masalahnya hanya bergantung pada peraturan yang tidak selalu efektif.

Elly menjelaskan bahwa banyak keputusan membutuhkan umpan balik cepat sehingga pekerja tidak akan kehilangan pekerjaan.

Dia juga menyebutkan penurunan ruang lingkup Perjanjian Kerja Umum (PKB) di Indonesia, indikator menunjukkan bahwa diskusi sosial tidak menjadi kesadaran bagi para pemain industri.

Menurut ELI, salah satu persyaratan untuk diskusi sosial adalah kebebasan berserikat. Namun, ia menyadari bahwa banyak pengusaha masih bereaksi terhadap keberadaan aliansi.

“Banyak pengusaha di luar anggota Apexo masih menanggapi keberadaan aliansi, meskipun saya tahu ada beberapa serikat pekerja menggunakan pekerja untuk tujuan lain,” jelasnya.

Elly berharap bahwa diskusi sosial dapat menjadi pilihan yang lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan dan mempertahankan hubungan industri yang intensif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *