Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Warga coba padamkan api saat kebakaran di Pondok Bambu

JAKARTA (Antara) – Pemilik gedung di Gallan Tigl Amba mencoba, pamflet hutang, agama, dan kebakaran gelap, tetapi tidak berhasil.

“Di sisi lain, dia bisa melihat api, dan sekarang orang -orang di ember, mereka belum berhasil. Ada tempat di tempat itu pada hari Jumat.

Lily berkata, pada awalnya, api terinspirasi oleh salah satu rumah rumah di seluruh rumahnya. Saya tahu bahwa ketika dia duduk di pintu setelah bagian belakang pekerjaan di daerah Nimuran, di tengah Jakarta.

“Saya baru saja kembali bekerja di Printing Kemayoran, yang tiba -tiba duduk di kota, menembak di seluruh kota, menembak sepanjang waktu,” Lily.

Perhatikan api lebih besar, sebagai orang lain di air terus menerus untuk membawa air dengan buldoser. Sayangnya, api dengan cepat dan menyebar ke orang lain di rumah.

“Ini sangat cepat, kami telah terjebak selama 30 menit, tetapi kami tidak dapat membunuh, jadi beberapa orang hidup dalam api,” kata Ali.

Lily, istri dan dua anaknya menyelamatkan dirinya dari rumah dan mengambil semua materi penting.

“Saya mengambil semua informasi penting, membawa anak -anak saya, dan istri saya keluar. Sekarang sudah kehabisan daerah Cicinang,” deskripsi Lily.

Tak satu pun dari petugas pemadam kebakaran yang menyilangkan api, tetapi ada seseorang yang pingsan karena asap jangka panjang.

Rumah -rumah di daerah yang ramai di Gallan Tigagal Amba, Dean Saooh, Deepan Sarah, Deepniti, Jakarta telah rusak sampai sore ini.

Staf Jakarta dan Penyelamatan Timur (Sulkarmat) (Sulkarmat) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) (Sudin) mencapai 11 kantor pemadam kebakaran.

“Hal yang membakar rumah di rumah tanah di Wahart, Figul Wahid dalam pengakuan di Jakarta pada hari Jumat.

Abdo mengatakan bahwa dia telah menerima tembakan 17,55 orang di kota Bonduk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *