Jakarta (Eckera) – Deepak Khi Pharosa, Deepra, meminta agar ketua Khirindin akan memproyeksikan makanan dari program nutrisi gratis (MBG) untuk mengurangi sampah.
“Harapan mungkin mengundang anak -anaknya untuk memproses sampah,” kata Jakarta ke Kihurus Kamis.
Menurutnya, sangat penting dalam sisa proses makanan ketika itu menguntungkan, dengan lingkungan atau ekonomi, termasuk kompos pria.
Karena itu, sekolah yang diterima oleh program MBG juga harus mengklarifikasi siswa untuk menggunakan produksi yang diproduksi.
“Tentu saja, sekolah adalah tempat pembuangan sampah, sekarang dapat digunakan sebagai tempat sampah,” katanya.
DKI Jakarta DPRD juga diresmikan oleh presiden DPRD Wibi Arrino.
Dia berharap makanan ini dapat diproses dengan baik sehingga diturunkan tidak hanya di tempat sampah tetapi hanya sampah.
Dia tidak ingin program MBG, yang tujuannya baik, sebenarnya sia -sia untuk melengkapi makanan wanita yang disebabkan oleh masalah. Oleh karena itu, pemrosesan pemrosesan makanan harus diajarkan di sekolah hak istimewa MBG dan berlaku.
“Jadi pakaian tidak akan buruk di masa depan. Itu harus datang dari sekolah, tunggu pemerintah, tetapi kita mulai dengan sekolah,” katanya.
Sebelum ini, DKI Jatart Environment Agency Act (DLH) bersedia untuk memfasilitasi perawatan sampah undercoral dalam pemrosesan.
“Kami SPPG akan menghadapi limbah organik yang telah dibawa ke TPS ketiga dan 4rstaulteulte dari Biograpard Stand) yang dikatakan oleh Kand Selasa.
Menurut ASEP, berurusan dengan unit layanan gizi dari unit limbah organik (SPPG) (SPPG) A Kitchen (SPPG).
Semua ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa itu telah dirawat dengan kotoran organik secara efektif dan optimal digunakan.
Dia menekankan bahwa Jaturta DLH dibuat untuk makanan dapur untuk makanan dapur.
Leave a Reply