Jakarta (Antara) – Walikota toko Jakarta Timur, Iin Makarta, membantu Takery Degurah Rai, Dur Dawit, Jakarta Timur, mobil resmi pada hari Rabu.
Iin, selama waktu itu setelah berpartisipasi dengan kelompok, dalam acara sterilisasi kucing di daerah Rawamangun. Kemudian dia akan melanjutkan perjalanan mereka ke masalah daerah Gebag, tiba -tiba mobil pick -up berhenti untuknya.
“Aku pergi ke bubur dengan cara yang aku berhenti di depan mobil cepat. Sekarang aku sedikit terkejut dan melihat hari Rabu yang lebih tua di Jakarta.
Kemudian Iin dan kelompok itu segera datang dari mobil untuk membantu para korban trotoar tergeletak di trotoar.
“Lalu, begitu kita memperhatikan, ruang tidak sadar dan terluka parah. Saya meminta pengemudi untuk memukul,” kataku.
IIN telah menghubungi Bantuan untuk mendapatkan bantuan, tetapi saya sedang mempertimbangkan situasi pada waktu itu dan korban harus dibawa ke rumah sakit.
Iin segera meminta kelompoknya untuk membawa korban ke rumah sakit dengan kendaraan resmi.
“Saya telah mencoba menghubungi kesehatan Sudin untuk mendapatkan ambulans. Tetapi izin itu dipertanyakan, kami segera menghabiskannya ke rumah sakit terdekat,” iin.
Ketika dia tiba di rumah sakit, saya mendapat informasi yang diketahui korban. Segera, saya mendapatkan lagi informasi yang meninggal korban.
Polisi cenderung meyakinkan korban seorang pengemudi yang mengajukan permohonan kepada korban.
“Lalu proses ini, karena kecelakaan itu menabrak mobil, pengemudi diamankan, kami telah berkomunikasi dengan badan lalu lintas dengan polisi. Kemudian ditangani,” kata Iin.
IIN juga mengunjungi pemakaman di rumah ketika dia berbalik pada hari Selasa dengan keluarga para korban di area RT 010 / RW 03.
Anak korban yang dinamai Fitr (31) mengatakan bahwa ayahnya telah berada di Jakarta hanya selama tiga minggu. Ayahnya telah dilaporkan di Padang dan belum kembali ke Jakarta sejak awal Jakarta Ramadan.
“Hanya datang dari Padang berapa tahun tidak datang. Sekarang dia juga merupakan konfirmasi tahun ini bahwa saya perhatikan bahwa ayah saya telah menggunakan sebuah kotak,” kata Fitri.
Fitri menjelaskan bahwa ayahnya merayakan rencana di Jakarta di Jakarta dan kembali ke Padang seminggu setelah Eidi.
Selain itu, Fitri mengatakan bahwa ayahnya benar -benar berjalan di tongkat itu karena dia memiliki rasa sakit di kakinya.
“Sekarang seorang tetangga yang diumumkan sebagai seorang ayah. Kami tidak lagi ketika ayah saya bukan seorang ayah, sudah ada ayah, seorang ayah,” kata.
Sebelumnya, virus aktivitas Maylage Jaarta Timur seperti Mutmaynah, yang membantu pria yang lebih tua dari korban Jalo Gusti ngit, Jakarta Timur menggunakan kendaraan resminya.
Video yang diunggah oleh Instagram menyetujui @warungjurniso menunjukkan bahwa iin meminjam mobil resminya untuk membawa korban rumah sakit kopi Islam.
Video itu juga melihat seorang pria yang mengangguk korban ke dalam kecelakaan yang berbohong.
Leave a Reply