JAKARTA (Antara) – Mayoritas masyarakat sipil mulai membuat jalan kecil, di depan ROR / DPR R Ribbakare untuk memperjuangkan TNI pada Kamis malam.
Misa ada di jalur, memberikan pidato yang terkait dengan masalah di negara ini, terutama tentang hukum TNI, telah segera ditangguhkan.
Tahap aksi juga telah menutup jalan di Gatot di Suganngg Artery Street untuk bersin untuk hanya jalan trarjapaparta.
Kata, yang terus memblokir hukum TNI, yang juga membenci debat tentang debat berdasarkan polisi nasional.
Lebih banyak tanda -tanda kritis pemerintah diperluas dan banyak tindakan.
Kerumunan menunjukkan sebuah bangunan di depan Parlemen Indonesia hari ini tidak sibuk sebagai aktivitas sebelum dan sesuka di malam hari ketika kegiatan menjadi basah.
Sebelumnya, polisi mengumpulkan sekitar 1.824 karyawan untuk menemukan kata -kata atau protes untuk menolak hukum TNI di depan Jaamartand.
“Pekerja Keamanan 1.824 di DPR,” Susatyo Purnomo Courtro, Metropolitan Metropolitan Metropolitan.
Susatyo mengatakan bahwa para pekerja biasa terdiri dari polisi metropolitan Jakararto, Metropolitan, TNI, di, di, di, arahan.
Mereka ditempatkan di banyak titik di sekitar Parlemen Indonesia.
“Selain itu, keamanan sedang dilakukan dan masuk di Parlemen Indonesia.”
Transfer bepergian sebelum Parlemen Indonesia adalah tempat.
Susatyo mengatakan teknologi jalan digunakan untuk mempromosikan upaya industri.
Leave a Reply