Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

SPTP implementasikan TOS Nusantara di TPK Jayapura

Surabaya (Antara) – Pt Terminal Petikemas (SPTP) PT terus mengonversi Sistem Terminal Nusantara (TOS) di Terminal Kontainer Jayapura (TPK), Papua.

Sekretaris Ptindo untuk terminal perusahaan Petikemas Widyaswendra mengatakan bahwa Tos Nusantara adalah sistem operasi terminal standar internasional yang secara bertahap akan diimplementasikan di semua terminal SPTP.

“Penggunaan Tos Nusantara di Jayapura TPK ditandai dengan kotak pemuatan dan pembongkaran 495 km. Flores MAS dengan rincian 221 kotak dan biaya 274 kotak sebelum beberapa waktu,” katanya dalam pernyataannya dalam pernyataannya di Surabaya.

Dia menjelaskan bahwa jika Jayapura TPK berusia 13 tahun. Terminal dalam kelompok SPTP, yang berhasil mengimplementasikan Tos Nusantara, yang sebelumnya diterapkan pada beberapa poin termasuk Makassar TPK, Ambon TPK, IPC TPK Pontianak dan lainnya.

Selain standar internasional, sistem TOS Nusantara memiliki sejumlah keunggulan yang mendukung standardisasi dan terminal kontainer sistematis dengan teknologi terbaru.

“Sistem ini menggabungkan teknologi visualisasi 3D untuk memberikan kenyamanan untuk mengontrol kegiatan pengumpulan kontainer di kapal,” katanya.

Widyaswendra menambahkan bahwa dengan implementasi TOS NUSANTARA, semua gerakan kontainer dapat dipantau secara real time dan meningkatkan produktivitas terminal.

Dia terus memperkuat operasi operasi Jayapura TPK, yang didasarkan pada perencanaan dan kontrol.

Tidak hanya itu, katanya, digitalisasi dan secara sistematis meningkatkan kemampuan untuk mendorong sumber daya manusia untuk terminal kontainer kelas dunia untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna layanan dan efisiensi operasional, terutama ketika membangun koneksi di Ă–stindonesia.

Pada saat yang sama, kepala PT Temas Jayapura Fitra Haryadi mengatakan bahwa kontribusi langsung dari Tos Nusantara, khususnya untuk membuat dokumen yang berisi informasi terperinci tentang konten kontainer untuk bongkar muat yang jauh lebih sederhana dari sebelumnya.

“Proses ini sekarang lebih cepat dan lebih akurat, yang memfasilitasi bisnis kami sebagai transportasi yang menggunakan layanan pemuatan dan pembongkaran SPTP,” katanya.

Menurut catatan, pemasang dapat ditambahkan untuk memuat dan membongkar hingga 495 laci selesai kurang dari 24 jam. Tetap saja, dia melihat bahwa masih ada beberapa ruang perbaikan sehingga sistem dapat digunakan secara optimal.

“Saya berharap pengoperasian Tos Nusantara di Jayapura TPK dapat mendukung pengoperasian terminal menjadi lebih baik,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *