Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Provinsi Gorontalo kirim 14 ribu ton jagung ke Jakarta dan Padang

Gorontal (Antara) – Provinsi Gorontal telah mampu mengirim 14.000 ton jagung di Jakarta dan ban dari Pelabuhan Gorontal Utara Anggrek.

“Saya melihat langsung pada presentasi jagung melalui pelabuhan Angrek,” Gusnar Ismail, gubernur gonontal gonontal pada hari Minggu.

Dua kapal dikirim, yaitu Bradara Damas Ark memuat 8.000 ton jagung di kota, Sumatra barat.

Dan kapal Tanto Sejahtera mengirim 6.000 ton wadah jagung di Jakart.

Menurutnya, presentasi jagung antara pulau -pulau dari Gorontal ke -Marcha pada pertengahan 2025. Dia cukup progresif.

“Saya menerima laporan bahwa 53.770 ton jagung dideportasi pada nilai operasi pada Rp268 miliar.

Menurutnya, ini adalah situasi yang meyakinkan kepulauan bahwa jagung adalah barang gorontal utama.

“Itulah sebabnya kami mendorong Anda untuk mengisi permintaan dari berbagai daerah, terutama daerah yang memiliki industri pengolahan jagung,” kata Gusnar, meninjau pengiriman pelanggan di pelabuhan dan kegiatan impor.

Menurutnya, produksi besar jagung regional memaksanya bahwa dia ingin memiliki industri pengolahan jagung di Gorontal.

Industri tidak hanya meningkatkan barang, tetapi juga dapat membuka pekerjaan.

Gusnar mengatakan rencana itu bukan tanpa tantangan, percaya bahwa penduduk Gorontal dengan hanya 1,2 juta.

Industri manufaktur dapat dibuka jika pasar tersedia.

“Salah satu prasangka dasar adalah ketersediaan pasar. Sejauh ini, pasar adalah Java, jadi jika Anda melakukan gorontal, istilah ini diunggah dua kali,” jelasnya.

Pt Gorontal Pangan Sejahtera Suwandi mengatakan produksi jagung gorontal cukup baik pada tahun 2025. Pada awal tahun.

Biaya jagung juga sangat baik – 500 rp per kilogram dan kadar air adalah 14 persen.

“Sebanyak 53.000 penjaga baik -baik saja karena ini tidak semua panen panen. Jadi pengusaha kami optimis bahwa produksi jagung dapat terus meningkat,” kata Suwanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *