Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK sebut Danantara dapat perkuat ekonomi nasional yang berkelanjutan

Jakarta (Antara) – Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (OJK) mengatakan bahwa pengawas pengawas pengawas pengawas pengawas pengawas Eidia Ray, Badan Manajemen Investasi (BPI) dan Antara mengatakan pengembangan ekonomi nasional tetap diperkuat.

Di Jakarta pada hari Senin, Diane Eidiana Rye mengatakan, “Kami menyambut inisiatif pemerintah yang meluncurkan organisasi manajemen investasi Anagata Nusanthara (BPI dan Antara) untuk mendukung manajemen BUMN yang lebih luas untuk meningkatkan investasi domestik dan memperkuat ekonomi nasional permanen.”

Pada tanggal 4 Februari, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bertujuan untuk mengelola properti negara secara eksklusif dari anggaran negara (APBN), di tengah amandemen ketiga negara -Of -The –beams (BUMS) 2023 Law (hukum).

Di bawah ini, uang negara akan diadopsi untuk berinvestasi di berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, keamanan pangan, keamanan bahan bakar, industri penggantian impor dan ekonomi digital.

Dion mengatakan agen manajemen dana investasi dan penciptaan properti negara atau dana uang berdaulat bukanlah praktik baru.

Dia merujuk pada beberapa dana berdaulat, bekerja antara lain, dana pemerintah global Norwegia Sarkar, Temasek Holdings di Singapura, Otoritas Investasi Qatar di Qatar dan Otoritas Investasi Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.

Berbagai organisasi mempertahankan dana investasi skala besar di berbagai peralatan keuangan, terutama penemuan teknis, energi terbarukan dan pasokan barang dan jasa.

“Diharapkan dapat menggabungkan manajemen properti yang mampu meningkatkan keberadaan dan kekayaan BPI sehingga kinerja perusahaan akan lebih efektif dan transparan dan memiliki dampak positif pada ekonomi nasional negara itu,” kata Diane.

Pada tahap awal, dan tujuh BUMN, Pt Perusahan Listric Negara (Parso) (PLN), Pt Parsaro (Persero), Pt Telecomunicasi Indonesia (Parsaro) TBK (Persero) TBK (Telecome Indonesia) dan PT Minars Indonesia.

Tiga BUMN lainnya adalah Asosiasi Bank Negara Bagian (Himabara), yaitu PT Bank Mandir TBK (Bank Mandir), PT Bank Rakit Indonesia (Pasukan) TBK (BRI), dan PT Bank Negra Indonesia (PERSO) TBK (BNI).

Diane mengatakan bahwa sebagai agen resmi untuk memantau kinerja sektor perbankan, OJK Beauman menyadari manajemen bank dan lebih memilih praktik manajemen risiko yang cukup bahkan jika mereka diintegrasikan di tengah.

Tahun ini bank negara diharapkan untuk mempertahankan dasar -dasar yang sehat dan fokus pada menciptakan kinerja permanen, katanya.

“Dengan strategi pedoman, inovasi digital dan manajemen risiko yang bijaksana, bank gelandangan dapat mempertahankan pertumbuhan yang stabil antara dinamika kondisi ekonomi global dan domestik, sementara ekonomi nasional memperkuat situasi sebagai pilar utama sektor ini,” katanya.

Presiden Indonesia Prabovo Judo -Antara dan Presiden Indonesia ke -6 Susilo Bombang meluncurkan BPI dan Antara di Jakarta Presiden Mahal pada Senin pagi dengan Yudhoono dan Presiden Indonesia Joko Vidodo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *