Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Maluku pastikan kelancaran distribusi bahan pokok jelang lebaran

Ambonba – Pemerintah Malayat – Pemerintah Maluka telah menarik divisi datar ke 11 provinsi dan kota -kota untuk meningkatkan ekonomi dan perbaikan inflasi 2025.

“Pagi hari ini, kami memberi tahu gubernur Maluku, kami memberi tahu negara bagian Indonesia saat ini,” Malucho Bachoto pada hari Senin.

Dia mengatakan itu secara signifikan terkoordinasi dengan aspek -aspek yang relevan dari proses distribusi, yang diimplementasikan.

“Menurut instruksi pernapasan, kami akan tumbuh dengan kantor cabang dengan distribusi makanan dan kemudian area lalu lintas hanya mengingat,” katanya.

Selain itu, pada kejauhan yang kembali ke domain saat ini, proses distribusi produk makanan juga dilakukan, karena distribusi produk makanan di 11 area / kota, yang membantu mereka di 11 bidang / kota, yang membantu dengan PT. Billy dan perusahaan swasta.

Selain itu, Pelney sekarang berlari ke 16 kapal, serta makanan yang didistribusikan di tujuan.

“Jadi proses pemuatan dan pembongkaran pada port masih dilakukan di tengah kembali ke arus.” Katanya.

Selain itu, partainya juga memantau tingkat pembeda untuk pedagang di pasar.

Menurutnya, itu menunjukkan bahwa pemerintah menjamin tidak hanya saham dan kemampuan untuk mengangkat.

“Kontrol ini dilakukan oleh Pemerintah Republik Tajikistan melalui RID (inflasi), Badan Makanan Nasional, Badan Makanan, dan lembaga lain serta lembaga -lembaga lain serta lembaga -lembaga lain dan lembaga -lembaga lainnya,” katanya.

Pada saat yang sama, barang -barang bawang putih saat ini dikatakan 430 ton untuk buke dan 430 ton.

“Sebagai nasi, permintaan untuk 21 ribu ton, tetapi sekarang menciptakan 47.000 ton,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa keberadaan telur mencapai 4.000 ton kebutuhan sekitar 1.000 ton.

“Juga dengan daging dan gula untuk minyak goreng, itu akan menjadi koordinator yang baik,” katanya.

Pada ini, orang -orang disebut dengan bijak dan tidak terlalu banyak pada waktu vertikal sampai tidak terpengaruh oleh harga barang karena kebutuhannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *