Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kriminal sepekan, temuan mayat dalam toren hingga Nikita Mirzani ditahan

JAKARTHAN (ANTARA) – Senin (3/3) selama seminggu, sejumlah berita kriminal termasuk penemuan tubuh Jakarta barat pada kesempatan kematian warga Prancis, Uki dan Nikita Mirzani.

Ringkasan berikut:

1. Polisi menelepon di sana, ada luka di dua pemimpin mayat di Tor

JAKARTA (Antara) – Polisi mengatakan mereka terluka di badan TSL awal dan putri mereka, Toren (Toren), yang terletak di Jalaan Angke Barat RT 05 / RW 02 memori, Tammor, Jakarta barat.

“Apa yang yakin bahwa setelah Rumah Sakit Kepolisian Kramat, dia melihat cedera di puncak kedua mayat itu,” kata Cashat Rasim Westa Sipheans pada hari Minggu.

Baca lebih lanjut di sini

2. Polisi telah menangkap empat penjahat lainnya dari perampokan warga Perancis

JAK ACARTA (Antara) – Investigasi kriminal pelabuhan Tanjung Priok telah menangkap empat penulis tambahan, pada hari Rabu (5/3) kamera Prancis, hari Minggu Jak Acarta utara (5/3).

“Kami telah menangkap penulis dengan sumber SG, BD, FH dan ADP,” kata unit investigasi kriminal polisi Padmangan pada hari Jumat.

Baca lebih lanjut di sini

3. Kasus kematian Uku, siswa polisi. CCTV menunjukkan kegembiraan

JAKARTHAN (ANTARA) – Polisi telah mengidentifikasi kamera kontrol atau CCTV di Universitas Universitas Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang menunjukkan pertengkaran.

Analisis CCTV ini ternyata pada hari Selasa untuk mengetahui kematian Universitas Kristen Indonesia, Kenzhha Ezra Valegangko (22) pada hari Selasa (4/3).

Baca lebih lanjut di sini

4.

JAKARTA (Antara) – Polola Jaya Jaya Metro secara resmi menangkap pelukis Nikita Mirzani dan pameran pendahuluan sedang memeriksa Direktorat Penelitian Siber dengan ID Dokter yang dipaksakan.

“Penyelidik polisi Jayaa Jay telah ditangkap atau ditangkap,” kata kedua tersangka, “kata Hubungan Masyarakat Polisi Metropolitan Jak Acarta. Ades, Siam Indrad, ketika ia bertemu Selasa di Jakarta.

Baca lebih lanjut di sini

5. Terdakwa Akbar mengakui bahwa perintah “Bambang” untuk menembak bos sewa

JAK ACARTA (Antares) – Terdakwa, dinamai Akbar Adi, anggota Akbar Adi, yang diperintahkan untuk memesan kepala kepala KLK) bos mobil Aburman (pemilik).

Awalnya, udara militer militer, Chk Gori Rambe, bertanya pada Akbar, mengapa ia menyerahkan senjata itu kepada Gambann.

Baca lebih lanjut di sini

6. Preferensi penyelidikan di Stickle ditunda pada 14 Maret

JAK ACARTA (Antara) – Jakarta do Sul Pengadilan Distrik menunda Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Indonesia. Christantton Friday (3/14).

“Jadi persidangan ini ditunda sampai Jumat, pada 14 Maret

Baca lebih lanjut di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *