Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Gubernur Bali targetkan pembangunan infrastruktur rampung pada 2028

Badung, Antara – Gubernur Bali Wayan Koster bertujuan untuk membangun banyak infrastruktur, termasuk kerja sama dengan pemerintah regional dan perkotaan, yang dapat diselesaikan pada tahun 2028.

“Program (pengembangan infrastruktur) harus dijalankan pada tahun 2028 dan harus menyelesaikan hal -hal buruk tahun 2029, dan kami berbagi tugas ini,” katanya di Bali, Bali, Kamis.

Pada fase kedua, Coster merancang banyak infrastruktur menggunakan dana koperasi antara Pemerintah Bali dan Pemerintah Bupati/Kota.

“(Restorasi) Provinsi Kuil Besakih (Selesai), tempat parkir Kuil Provinsi Batur, Sanur berbagi parkir pelabuhan dengan Denpasar, Jimbaran Underpass Road dan Gatot Subroto-biaya dengan biaya Badung penuh, kemudian Tohpati Plass Share Share Share Province dan Denpasar, jadi semua orang mendapatkannya.”

Koster mengklaim bahwa tujuan ini telah dibahas, terutama dengan Badung Regency Company dan pemerintah kota Denpasar karena berpartisipasi dalam pembiayaan.

Selain itu, pada 17 Maret 2025, Gubernur Breren akan menghadapi Menteri Pekerjaan Umum, membahas banyak proyek dalam upaya untuk mendapatkan anggaran tambahan.

Koster menjelaskan bahwa selama lima tahun ke depan, berbagai perkembangan akan terjadi, seperti restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, akan dimulai pada tahun 2026.

Dia berkata: “Jadi semua peling itu bagus, dan banyak pelinggih berjamur, goyah, dan terus pergi.

Kemudian, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali Kabupaten Klungkung, yang dimulai pada akhir tahun 2025, karena pemerintah provinsi Bali masih memilih pihak ketiga yang tepat untuk menjalankan proyek.

Proyek Turyapada Tower Buleleng Regency juga termasuk dalam fase lain, yang telah selesai dan sekarang berlanjut untuk fase kedua, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2026.

Sebuah bangunan parkir dibangun di kuil Bature di Bangladesh dan di jalan baru yang menghubungkan kuil ke kuil Kahyangan, jadi tidak ada kemacetan lalu lintas setiap tahun selama Piodalan.

“Itu juga membangun jalan baru di Sang Hyang Ambu, yang menghubungkan bagian dari Klungkung-Karangasem di Bali Ring Road, melalui terowongan 200 meter, sehingga tidak lagi terjebak di sudut-sudut yang tajam,” kata Koster.

Infrastruktur jalan lainnya adalah Belina Highway yang baru yang menghubungkan Karangasem-Buleleng dan melanjutkan jalan pintas 9-10 dari Singaraja-Mengitani, yang dijadwalkan untuk melanjutkan tender tahun ini.

Selanjutnya, Amed Port Karangasem akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk pelabuhan Buleleng East Bali dan Sangsit.

“Pembangunan Pusat Olahraga Bali di Pusat Bupati di Bangladesh adalah inisiatif Bupati, tetapi akan bekerja dengan Pemerintah Kabupaten Badung sebagai program pemerintah provinsi Bali. Kemudian, kami mengelola profesional datang untuk menghasilkan uang, jadi Bangladesh terus berlanjut,” kata Gubernur Biaya.

Gubernur Bali juga memastikan bahwa jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan berlanjut bahkan jika itu menonjol dari Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pembangunan kereta bawah tanah.

Sementara itu, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Denpasar dan Badung, mengingat pengembangan jalan dan akses antar -jemput.

“Di Denpasar, jalan baru di Sunset Road Handradatta, Gatot Subroto-Canggu, Ahmad Yani Underground Passage, Tohpati Underground Passage, Jimbaran Underground Passage, jalan dari tempat parkir ke pelabuhan pesawat ulang-alik Sanur, dilakukan dari 2026 hingga 2027.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *