Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sulbar anggarkan Rp50 miliar untuk pengentasan kemiskinan

MAMUJU (ANTARA) – Pemerintah provinsi Sulwesi barat pada 2025 APBD memberikan anggaran Rp50 miliar untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

“Anggaran ini dibagi menjadi dua bentuk, yaitu RP20 miliar dalam bentuk bantuan tunai dan RP30 miliar untuk penyediaan benih pertanian,” kata Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Rabu.

Bantuan uang tunai melanjutkan Suhardi Duka, akan didistribusikan kepada 10 ribu orang miskin ekstrem di setiap distrik.

“Sementara itu, sepuluh ribu penduduk lainnya akan diintervensi oleh pemerintah distrik masing -masing,” kata Suhardi.

Gubernur mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 20 ribu populasi atau 1,7 persen dari total penduduk di Sulawesi barat, yang masih termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

“Target kami adalah bahwa angka ini dapat turun satu persen setiap tahun. Jadi, untuk mencapai target ini, pemerintah provinsi Sulwesi Barat telah memberikan anggaran sebesar Rp50 miliar di APBD tahun 2025,” Suhardi Duan menjelaskan.

Gubernur mengundang siswa untuk terlibat aktif untuk memastikan bahwa bantuan mencapai yang benar -benar membutuhkan.

Dia menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama siswa, untuk memastikan bahwa program pengentasan kemiskinan berjalan secara efektif dan pada target.

“Saya ingin bantuan dari siswa. Mari kita bersama -sama memastikan alokasi anggaran ini benar -benar tepat sasaran, baik dalam bentuk tunai maupun Pemberdayaan UMKM,” katanya.

Dia juga menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah dan siswa sangat penting untuk membangun Sulwesi Barat yang lebih makmur.

“Kami mengundang siswa untuk bersama -sama membangun Sulawesi Barat di bawah pemerintahan kami. Misi kami adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mempercepat pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk membangun sumber daya manusia yang sangat baik dan mengkarakterisasi,” jelasnya.

Gubernur berharap bahwa, melalui kolaborasi ini, Sulbar secara bertahap dapat mencapai target pengentasan kemiskinan yang ekstrem.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita sadari sulwesi barat yang lebih makmur dan canggih,” kata Suhardi.

Pada acara tersebut, gubernur juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur, konservasi lingkungan, manajemen yang baik dan layanan dasar kualitas.

“Itulah harapan masyarakat. Itu sebabnya mereka memilih kita. Sekarang kita bertanggung jawab untuk menyadarinya,” kata Suhardi.