Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Jaksel bantu seragam sekolah ke siswa korban banjir

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemerintah Kota Jakarta Selatan) memberikan dukungan sekolah kepada para korban banjir sehingga mereka dapat mendukung kebutuhan pendidikan mereka.

“Ya, kami sedang mempersiapkan buku, perlengkapan sekolah, dan sekolah,” kepala Kantor Pendidikan Jakarta Selatan I Sarwoko ketika ia melakukan kontak dengan Jakarta pada hari Kamis.

Sarwoko mengatakan pada hari Rabu (5/3), partainya menawarkan pengungsi kepada SDN 22 Pejaten Timur dalam bentuk bantuan makanan dan peralatan.

Di masa depan, partainya akan mendistribusikan dukungan yang dapat memenuhi kebutuhan para korban korban banjir.

“Kemudian diikuti, bantuan minggu depan menyusul,” katanya.

Dukungan ini juga bekerja dengan Baznas Bazis, Jakarta Selatan.

Sangat jelas untuk menerima kontribusi dari tempat lain.

Kemudian, dukungan akan didistribusikan ke dua sekolah yang terkena dampak, yaitu SDN 22 Pejaten Timur dan SDN Bintaro 05.

“Terutama di selatan yang terkena dampak SDN Pejaten Timur 22 dan Bintaro 05,” katanya.

Diharapkan bahwa bantuan ini bisa menjadi penting dan membantu siswa mendapatkan kembali keinginan untuk datang ke sekolah.

Pada saat yang sama, area Kantor Pendidikan Jakarta Selatan Saya juga menggunakan kebijakan pembelajaran dari rumah siswa setelah penghancuran banjir untuk pembelajaran yang efektif dan efektif.

Keputusan mengikuti arah kantor pelatihan DKI. Kebijakan ini belum dikonfirmasi sehubungan dengan waktu.

Kemudian, jika siswa belajar dari rumah, ia melanjutkan, sementara guru dan staf pengajar tetap di sekolah untuk menyediakan layanan pembelajaran.

Selain kebijakan pembelajaran di rumah, Kantor Pelatihan Jakarta Selatan juga melakukan kegiatan pembersihan sekolah, seperti bahan pendidikan yang dibersihkan oleh lumpur setelah meluap.

Kantor Pelatihan DKI terus bergerak cepat dalam menangani dampak banjir.

Menurut data sementara, catatan 36 unit pelatihan yang dipengaruhi banjir menerima 19 di antaranya menerima air di kelas, yang berpotensi melakukan intervensi dalam kegiatan pembelajaran.

Selain upaya pembersihan sekolah, beberapa unit pelatihan juga berfungsi sebagai area pengungsi untuk penduduk yang dipengaruhi banjir.

Kantor Pelatihan DKI terus memantau pengembangan situasi dan akan mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses pelatihan dan keamanan semua warga negara yang terkena dampak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *