Pamekasan (Antara) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengatakan ingin meningkatkan Stadion Madura Ratu Pamelingan (menurut rekomendasi Asosiasi Sepak Bola FIFA sehingga stadion dapat digunakan dalam Kejuaraan Dunia.
“Salah satu yang diusulkan dan dipindahkan oleh FIFA kepada kami sehingga stadion memiliki standar internasional adalah integritas peralatan pendukung di posisi penonton,” kata Bupati Pamekasan Masurzin di Pamekasan, Java East pada hari Selasa.
Satu pesan penting dari FIFA adalah kurangnya rute penyelamatan yang memadai meskipun kondisi luar biasa.
Dengan demikian, pemerintah Kabupaten Pamekasan akan segera berusaha untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penonton.
Masurzin mengharapkan pembaruan untuk membuat pertandingan sepak bola internasional di Pamekasan sehingga klub -klub di Pamekasan tidak harus menggunakan stadion di luar Pamekasan.
Menteri Keamanan Madura United FC Sapto Wahyono mengatakan dia senang dengan upaya Kabupaten Pamekasan.
“Jika stadion Pamekasan dapat memenuhi kebutuhan FIFA, kami tidak benar -benar harus menggunakan stadion di luar Madura untuk menjadi tim asing saat bepergian ke Madura United Club,” kata Sapto.
Klub Sepak Bola Madura yang bangga, Madura United FC, saat ini berada di seminar AFC.
“AFC terakhir, Tuhan sudah siap, terjadi pada bulan Mei. Jadi di seluruh Mars, April dan Mei 2025.
Gelora Madura Ratu Pamelingan adalah stadion yang diperkenalkan ke Pt Liga sebagai rumah Madura United FC, serta taman bermain Gelora Bangkalan.
Leave a Reply