Jakarta (Antarara) – May Jakarta Admin arifin membuat beban pada pemborosan Banarbang (TPST).
“Hasil evaluasi juga tersedia bahwa 50 nilai RW belum ditentukan,” kata Arifin pada hari Selasa.
Dia mengatakan bahwa 386 RW dalam 8-distrres di Centr-Sub Jakarta 50 tidak memiliki bangku limbah karena harus mempercepat pembentukan bangku limbah.
Menurutnya, ia harus didirikan dalam 50 koin dalam waktu dua minggu setelah bank sampah. Karena adanya sampah di tempat sampah, pembuangan limbah ke lokasi akhir / TPA / TPS dapat berkurang.
“Saya diundang untuk mengurangi limbah atau penemuan oleh bank spam yang dilemparkan ke dalam spam.”
Arifin juga mendorong bahwa penduduk desa dan manajer dapat memproses limbah untuk memiliki keuntungan, itu bisa menjadi bubuk, botol plastik bisa menjadi kerajinan dan sebagainya.
Sementara itu oleh lembaga administrasi manajemen administrasi Jakta Riyadi
Ketika bank sampah telah didirikan, ia memegang kehancuran bank sentral.
“Kami menetapkan tujuan dalam waktu dua minggu untuk membentuk bangku limbah. Harapan setiap saat.
Leave a Reply