PONOROGO, Jawa Timur (Antara) – Wilayah Ponorogo di Jawa Timur telah secara resmi meluncurkan jadwal pariwisata 2025 dengan 75 agenda untuk menarik wisata ke Bumi Reag.
Bupati Ponorogo Sugiri Sakoko mengatakan mereka akan bekerja pada suatu waktu untuk kebangkitan pariwisata pada tahun 2025 pada hari Selasa.
Dia menargetkan tur untuk menjangkau lebih dari 4 juta orang di rumah dan di luar negeri.
“Tahun lalu, jumlah wisatawan telah mencapai ratusan ribu orang. Tahun ini, kami menargetkan hingga 6-7 kali,” kata Sugiri Sansikoko.
Pariwisata memiliki dua jenis utama acara budaya dan agama.
Sugiri menjelaskan bahwa pembukaan jadwal adalah untuk memberikan informasi komprehensif kepada publik tentang jadwal kegiatan tahun ini.
“Semua agenda pariwisata mempromosikan pertumbuhan ekonomi, terutama bidang UMKM, ekonomi kreatif dan layanan. Kami menargetkan lebih dari 5 % tahun ini,” katanya.
Dia meminta semua aspek masyarakat, termasuk media, aktor penjualan dan MSM untuk mendukung pencapaian tujuan ini.
“Media harus mengajarkan masalah positif, pedagang tidak meningkat secara sepihak dan UMKM harus membuat produk berkualitas. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengubah Ponorogo menjadi kota wisata kelas tinggi,” katanya.
Dari semua 75 acara penjadwalan, 10 program yang sangat setuju, yaitu:
1. Hull Kaii Azeng Muhammad Bari (10 Mei)
2. Ponorogo Creative Festival #3 (20-25 Mei)
3. Festival Rangka Muda (16-21 Juni)
4. Festival Nasional Roog Ponorogo (22-25 Juni)
5. Kirab Heritage and Cross History (26 Juni)
6. Danau Larungan Numbel (27 Juni)
7. Grebeg Close Suro (Juli)
8. Untuk memperingati kenangan Ponorogo (11 Agustus)
9. Pasar Mengaduk (Desember)
10. Bumi Thog Dadikr (26-28 Desember).
Dengan berbagai kegiatan ini, Kabupaten Ponorogo berharap bahwa pemerintah akan menarik wisatawan dan memperkuat posisi ini sebagai salah satu tujuan teratas di Jawa Timur.
Leave a Reply