Jakarta (Antara) – Bt. Station Food Digibing Jia Regional Enterprises (BUMD) telah menjalankan lebih dari 1446 AH, yang kini telah mencapai 220 di 240 desa di Jakarta.
B.T. Dalam pernyataannya pada hari Jumat, Direktur Stasiun Makanan Digibbening Jia (Prasada) dan karyawan Kanarzo DKI adalah salah satu makanan untuk dimakan dan diminum, yang menjaga keamanan makanan rakyat mereka.
Menurutnya, keamanan makanan di Jakarta mahal, komunitas ini mudah dan murah.
“Di bulan Ramadhan, kami akan mencapai 240 poin Jalwan di DKI Jakarta,” katanya.
Ini berhasil mencapai 220 poin Geloran pada hari Rabu (3/26). “Kehendak Tuhan, Jakarta, dapat mencapai tujuan pencapaian kami di 240 poin Jalwan.”
Dia percaya bahwa kehadiran stasiun makanan di tempat -tempat strategis ini akan membantu Jakarta memenuhi kebutuhan makanan orang secara efektif dan efektif.
“Saat ini warga perlu makan Idul Fitri,” katanya.
Keberadaan pasar murah ini sangat bersemangat oleh penduduk, dan telah membeli 15.000 penduduk stasiun makanan standar.
Produk yang paling dicari di komunitas, yaitu minyak, beras, gula dan merica dan bawang putih.
“Kami jelas sangat berterima kasih atas perlunya warga Jakarta di pasar murah ini,” dan kami menjamin produk stasiun makanan berkualitas tinggi dan semua harga makanan kami lebih rendah dari harga pasar. “
Penduduk Jakarta menjual Grosri dan pasar yang murah. Brando Susando, Legislatif Komisi Defrat DKI Jakarta.
B.T. Stasiun makanan telah membuktikan bahwa implementasi telah mengambil tindakan karena mereka segera memberikan layanan kepada masyarakat dengan membawa layanan lebih dekat ke layanan, sehingga sangat ditargetkan.
Mengingat antusiasme penduduk, Brando percaya pasar murah ini dapat tumbuh lebih banyak, dan truk di sekitar makanan ditambahkan ke jumlah sub -bagian.
“Pasar yang murah ini dapat berlanjut di antara komunitas komunitas, terutama di Jakarta dalam menjaga stabilitas saham dan harga makanan,” kata Brando.
Leave a Reply