Jakarta (Antara) – Pekerjaan Umum (PU) mengatakan bahwa untuk melepaskan tarif tol sebesar 132,77 km (km operasional di IDUL, dan 58,42 km pada 1446 Hiijri.
“Untuk mendukung Idul Fitri Al -Fitr, ia difokuskan berada dalam pendapatan operasional pada kuartal pertama tahun 2025, yang pada saat itu di Mudik Flow pada tahun 2020 pada 132,77 Kusumastuti di Jakarta pada hari Jumat Menteri Diana Kusumastuti pada hari Jumat.
Ini adalah daftar rencana tol yang dirilis dalam tarif oleh Lebaran Time 2025:
-Binjai-Longa Toll Road, Bagian 3 Tanjung Para Parrangkalan Brandan sebesar 19 km
-Phankable: Padang Toll Road, bagian Sicincin-Padan dengan 36,60 km
-Solo-Yogyakarta Toll Road, Nyia Kulon Proso, Paket 1.2 (Klaten, Segmen Purwen Klaten Pmban), 8,60 km
-Kuala ting-inggi-parapat toll road, bagian dari dua bagian (Kuala TJ, lindar) sebesar 10,15 km
-Sigli, Banda Aceh Toll Road, Bagian 1 (Padang Tiji, Seulimeun), satu 24,67 km
-Kuala tj-parapat toll road, bagian bagian 4 (Sinaaksak-p. Siantas), 12,37 km
-Jakarta-Cikampek 2 Slateran, Paket 3 (Sukabumi, Satang Kutanegara, segmen Sadag), 8,50 km
-Probolinggo, Banyuwangi, Paket 1 (krayon Gending), 12,88 km.
Selain itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum mengatakan, selain menghilangkan Departemen Tol 132,77 km selama Idul Fitri, bagian dari rencana diskon atas bea cukai untuk semua pajak di wilayah tersebut.
“Kita harus menghitung lagi nanti. Mungkin jika ada diskon untuk pendapatan, kecuali ada yang tahu apa itu,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus membuka kemungkinan dalam diskon dalam frekuensi biaya dalam liburan (Idul Fitri, pesawat terbang, pesawat terbang, pesawat terbang dan pesawat terbang, pesawat terbang dan diskon dalam pesawat terbang, tiket dan tiket.
Kami mencoba meminta doa, karena kami bisa berjanji sebelumnya. Kami mencoba menurunkan biaya transportasi, jadi tentu saja, tetapi juga kapal, dan cirata, yang ahy, Kamis (6/2).
Leave a Reply