Jakarta (Antara) diamankan – Kementerian untuk Pertanyaan dan Memancing Maritim (CKP) memastikan bahwa layanan publik di depan bulan Ramadhan di semua dermaga memancing.
“Kami juga mendapatkan kesiapsiagaan infrastruktur, sumber daya manusia dan mengoordinasikan para pemangku kepentingan di Ramadhan,” kata kepala KKP Latif dalam jakarta Kamis.
Lifif memastikan bahwa layanan yang telah selesai dimulai dari penanganan izin sebelum kapal penangkap ikan pergi ke laut pendaratan.
Dia juga meminta semua tongkat untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nelayan dan pemain bisnis selama bulan Ramadhan. Ini dibuat untuk tetap memperkuat harga dan memiliki ikan yang tersedia untuk masyarakat.
“Pada hari Selasa, 25 Februari, kami melakukan pertemuan dengan koordinasi dengan kepala pelabuhan memancing di Indonesia online,” katanya.
Dia meminta stafnya untuk mengendalikan bisnis penangkapan ikan sehingga semua layanan fleksibel, termasuk produk kapal, distribusi nelayan dan es sesuai dengan kebutuhan para nelayan.
“Aspek kebersihan dan keamanan juga harus dipertimbangkan, serta produk -produk memancing sehingga kualitas kapal masuk,” tambahnya.
Koordinasi sektor silang terus membaik, salah satu dari mereka yang memiliki BMKG yang sering memberikan informasi sebenarnya waktu untuk nelayan yang terkait dengan cuaca dan gelombang panjang. Ini dilakukan untuk memperpanjang kemungkinan cuaca buruk yang dapat mencegah aktivitas pengiriman dan penangkapan ikan.
“Dalam berbagai langkah, kami memiliki komitmen untuk mengikuti operasi pelabuhan memancing yang lancar untuk mendukung sektor -sektor memancing nasional di Ramadhan,” kata Latif.
Sebelumnya, Menteri Kegiatan Laut dan Memancing di Sakti Wuuu juga memastikan bahwa kehadiran Wahyu no. 125 terkait dengan layanan publik untuk masyarakat publik dan memancing.
Trenggono mengatakan partainya akan melakukan yang terbaik dalam kreativitas baru sehingga semua tujuan kinerja bisa baik, terutama dengan layanan masyarakat.
Leave a Reply