Jakarta (Abara) – Perubahan Jakarta Korno Karna Cads sebagai City dan Cantar Chabard.
“Pada usia 500 Jakata, kami berharap dapat membangun kegelisahan dan kegelisahan.
Ini adalah kisah panggung utama kepala sekolah, salah satu kapasitas utama pusat ini akan membuat Jaktata terus tumbuh dalam rencana dunia.
Jumlah limbah disebut perang, pikiran puing -puing yang telah menjadi masalah bagi Jakarta sejak lama. Jakarta mencatat 8.000 ton sampah sehari.
“Dapat dipikirkan bahwa jika Jakatta tidak dapat tersedia, kemampuannya benar untuk Bantar, dia mendapatkan suatu hari nanti,” kata Rano.
Kemudian memberi selamat kepada rekan pekerja antara pemerintah daerah, desa -desa, tempat dunia dan banyak organisasi.
Salah satu posisi manajemen ini dengan mempertimbangkan air limbah untuk mengurangi, menghitung dan mengurangi “dan” mengurangi “sampah ke RW.
“Penundaan bank ke -3 dan TPS dapat menjadi tempat untuk mengelola -dalam perilaku negara,” kata Rony.
Di kantor ini, DKI Jakart Sitern Bhper Kushbant telah menyarankan peran masyarakat dari rumah.
Dengan cara ini, sampah dikirim ke TP atau TPST ke -3 akan dikurangi. “Tanpa bergabung dengan orang -orang, masalah limbah di Jaga tidak akan diselesaikan,” katanya.
Leave a Reply