The Sun (The Antara) – Awak kru, Jawa Barat menegaskan ketersediaan dan risiko pengendara di radan.
‘Pemerintah akan terus memantau pemerintah dan mengambil uang yang diperlukan, jika ada banyak properti di Konvensi Ramadhan, Senin.
Dia mengatakan, dari bulan suci Ramadhan, timnya membawa cacket pertama ke tanda lain.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah atau meledak dengan kebutuhan dasar pasar. Saatnya menetapkan persyaratan standar dan dasar bisa aman.
Dia berkata: “Kami tidak ingin harga dasar Ramadhan.
Jika Anda menemukan bahwa sumber dasar hal -hal dasar, katanya, festivalnya akan mengambil langkah untuk mengatakan. Di antara mereka melalui sistem pasar.
Selain memastikan ketersediaan dan stabilitas tuntutan dasar di pasar, ia mengatakan untuk mengatur penjualan penjualan yang dibuat untuk membeli kekuatan kantor. Karena ini sejalan dengan senjata ekonomi di Ramadhan.
Menurut hutan hutan lainnya di dekat minggu pertama BIL50-60 berlari ke RP40-45.
Demikian pula, nilai lada lada Pienne naik dari RP. 48.000 hingga RP. 75.000 dalam RP. 25.000 rp dalam kilogram. Maka nilai bawang merah telah meningkat dari RP. 28.000 pada Rp. 40.000 dalam satu kilogram.
Banyak pedagang percaya bahwa harganya telah terjadi dari minggu lalu. Situasi ini telah terjadi karena berkurangnya pengurangan Sund.
Leave a Reply