Jakarta (antara Kementerian Maritim dan Perikanan (KKP) dan para pemimpin Norwegia untuk meningkatkan kualitas uji kualitas dan produk penangkapan ikan.
Kemitraan semacam itu telah ditetapkan dan juga menyelesaikan ruang dengan Norwegia dalam klasifikasi perdagangan komoditas permanen.
“Masalah keselamatan dan makanan sekarang menjadi bisnis penting dari berbagai produk, serta memancing,” kata kepala maritim dan Istinge pada hari Selasa.
Dia menunjukkan hubungan KKP dan Norwegia meningkat ketika bobot identifikasi yang tidak diketahui (MRA) dan Otoritas Norwegia (MRA) dimulai dari 1 Oktober 2022.
BPPMHKP adalah otoritas di laut oleh fiker fiker dan Security Fikers System (SJMKHKP) Pemberitahuan Dunia (WTO) G / SP / N / IDN / IDN / IDN / IDN / 147.
Implementasi proses pemberitahuan sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk nasionalisme sebagaimana diuraikan oleh Menteri Regula No. 11 / kram / Kr.100 / 3/03.
“Pengakuan BPPMHKP adalah otoritas yang sah yang diterima oleh Norwegia, Rusia, Rusia, Vietnam dan banyak negara lain,” katanya.
Dia menekankan bahwa kerja sama adalah upaya untuk melakukan upaya SJMHPP dan aroma dunia, terutama memberikan kualitas dan feminin orang kulit hitam.
Ikuti dari KKP-NFSA MRA termasuk perdagangan komoditas yang berada di dua negara dalam 2 tahun tahun untuk pelatihan produk yang direncanakan pada tahun 2024, untuk memeriksa unit pemrosesan ikan (di mana).
“Beberapa lokalisasi tidak dilakukan karena reorganisasi, seperti pelatihan dan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan pengujian kualitas dan secara kolektif untuk manajemen makanan dan kami terus mencoba,” katanya.
Leave a Reply