Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KP2MI bahas penempatan sektor domestik dengan Musaned Arab Saudi

Jakarta (ANAA) adalah Menteri Pertahanan Pekerja Indonesia (P2MI) Selasa (18/2).

Pada hari Selasa (18/2) di situs web CP2MI, ini disebut lembaga resmi layanan rumah tangga dan layanan ketenagakerjaan sesuai dengan platform atau pengembangan sosial rumah tangga dan rumah tangga dan pengembangan sosial rumah tangga.

Sehubungan dengan perselisihan tentang Arab, Kementerian Anak -anak VMI harus dipertimbangkan dan meninjau penerapan P2MMI.

Menurutnya, Arab Saudi masih mengundang Saudi atau perusahaan dan menulis Arab Saudi, karena Arab Saudi masih menulis sistem atau perusahaan Saaricahak.

“Jangan menjalankan Arab Saudi, kami tidak membatasi masalah teknis yang memenuhi dua aturan,” katanya.

Pada saat yang sama, direktur Arab Saudi Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab.

Wafi kemudian direkrut bahwa Arab Saudi mengandung 2,4 juta pekerja migran di sektor domestik.

“Bagian 1 sektor kerja ini telah mencapai staf pekerja migran pekerja migran dari sektor domestik.

Menurutnya, pemerintah Saudi tidak ingin menarik perawatan rumah tangga.

Oleh karena itu, WAFI ingin mengubah jaringan rumah untuk mengelola pekerja migran, termasuk pekerja migran, Indonesia dan untuk meningkatkan kualitas kepuasan bilateral.

Selain itu, Arab Saudi ingin menjadi contoh mempekerjakan industri internal dunia, katanya.

“Bagaimana kita bisa mencapai hasil ini?

WAFI juga menjelaskan bahwa pemerintah Saudov telah merencanakan untuk meminimalkan operasi dengan sistem kontrak dua tahun minimum.

Tujuannya adalah untuk memberikan peluang bagi pekerja migran yang gagal melanjutkan, pindah ke pekerja migran, untuk menyelesaikan rumah.

“Pemerintah Saudi akan menerima konsultan Labge, semua keputusan didasarkan pada berbagai negara Filipina yang diketahui mengembangkan pekerja migran,” katanya.

Pada saat yang sama, direktur KP2MI, direktur negara -negara asing, memuji pengembangan kemampuan DWI Setanto untuk pengembangan Arab Saudi dalam perawatan pekerja migran di sektor domestik.

Pada saat yang sama, ia menandai masalah subtektor internal.

“Adalah baik untuk mengajarkan metode pengajaran pengajaran di Arab Saudi untuk mengajarkan teknik pengajaran.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *