Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Analis: Saham perbankan terdampak kekhawatiran jelang pelantikan Trump

Ekonom Jakarta (Antara), Hans Kwee, mengatakan bahwa alasan utama untuk tindakan perbankan di Bursa Efek Indonesia baru -baru ini dilemahkan karena aktor utama di pasar khawatir tentang Presiden Donald Trump, presiden Amerika Serikat).

Hans menjelaskan bahwa ada aliran keluar asing (output modal), yang terutama menjual pemain pasar asing Blue Chip, terutama saham bank besar.

“Mengapa orang asing akan keluar? Karena sebelum kepemimpinan Donald Trump, pasar khawatir bahwa kebijakan Trump cenderung membahayakan negara -negara berkembang, termasuk Indonesia,” kata Hans Kwee ketika ia dihubungi di Jacarta pada hari Rabu.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa faktor -faktor lain yang menyebabkan output modal adalah potensi inflasi terbesar di Amerika Serikat, serta pendapatan obligasi AS yang meningkat.

“Potensi inflasi lebih besar, meningkatkan kewajiban kinerja. Ekonomi AS akan meningkat dan untung dan pasar untuk acara Amerika akan meningkat. Dana tersebut akan kembali ke Amerika Serikat,” kata Hans.

Sementara itu, dari dalam negara itu, ia mengatakan bahwa peningkatan pendapatan gelar di Amerika Serikat akan mendorong, yaitu melemahnya rupee terhadap dolar AS dan tren referensi yang tinggi untuk waktu yang lama.

“Di negara itu, mereka menghadapi tekanan untuk meningkatkan pendapatan judul, melemahkan nilai tukar rupee dan suku bunga dari waktu ke waktu,” kata Hans.

Nilai Indonesia Indonesia Nilai Perdagangan Data Penutupan (IDX) pada hari Rabu (15/01), aksi BBRI BBRI minggu lalu 3,92 persen menjadi 3.920, BBTN, saham melemah sebesar 7,42 persen menjadi 1.060, saham BMRI melemah 4,35 persen menjadi 5,500.

Kemudian saham BBCA melemah 0,78 persen menjadi 9.575 posisi dalam minggu ini, saham BBNI melemah 3,65 persen menjadi 4.2110 per minggu, saham BNGA melemah 0,76 persen hingga 1.300 per minggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *