JAKARTA (Antura) – Menembak pemilik mobil dan menembak pemilik mobil, jadi dia telah melihat permintaannya, jadi dia punya istri dan anak -anaknya.
“Kami sangat menyesal atas tindakan kami, tetapi kami menyesal sangat dalam di dewan persidangan. Kami adalah punggung keluarga.
Selain itu, dia masih peduli pada orang tua dengan keluarganya.
“Orang tua kami hanya ditinggalkan bersama para ibu yang tinggal bersama kami. Kami masih merawatnya. Kami meminta keadilan kepada keadilan dewan hakim,” katanya.
Penembakan rekan -rekannya adalah sikap sukarela dari rekan -rekannya dan Akbar Akli dan Akbar Akli setuju dengan tiga sersan satu Rafsin Hermanra.
“Bagaimanapun, kami memiliki tujuan ini. Kebetulan kami telah dipaksakan. Itu terancam dengan keselamatan kami,” kata Bumbang.
Babang yang keliru dari salah satu dari tiga seri, yang dibeli oleh Documan yang tidak sempurna, dibeli dengan dokumen yang tidak lengkap.
Bumbang berkata: Kami tahu kesalahan kami dengan membeli mobil yang tidak sempurna. Kami memahami kesalahan kami. Korban tidak bisa dihindari sedikit.
Setelah membaca The Defense Memorandum (19/17/2025) setelah membaca pemilik mobil dalam kasus area peristirahatan (3/17/2025) setelah membaca pemilik mobil. Setelah pemilik keluarga dua nenek, Antari / City Narhalishan menyesal.
“Kami merasa bahwa orang tidak keluar dari dosa. Kami menghindari pertemuan diri. Kami tidak memiliki niat untuk mengambil nyawa korban,” kata Akbar.
Berat, Akbar meminta Pengadilan Militer Jakarta II-08 untuk terus menjadi seorang prajurit Angkatan Laut untuk mendukung pengadilan militer, istri dan anak-anaknya.
Kami meminta kaisar untuk melakukan upaya kami untuk membuat upaya kami menjadi militer dalam hidup kami untuk menjadi militer dalam darah kami.
Sementara itu, ba rafsin untuk menjadi Angkatan Laut Indonesia terbaik yang dijual, Qur’asasila, hukum saat ini dan aturan Qur’asasila saat ini, aturan saat ini (ACT).
“Al -Quran mungkin orang yang hebat yang tidak dapat memiliki tentara TNI yang hebat. Mungkin semua hakim yang telah kami kurangi. Kami sangat menyesal.
Seorang pemilik mobil K.55 RBlow 35 RBL.55
Ini adalah argumen yang kuat bahwa terdakwa dihormati dari kemampuan untuk menjadi anggota Angkatan Laut, kemampuan untuk menjadi anggota Angkatan Laut.
Sebelumnya, Angkatan Laut (Angkatan Laut), Angkatan Laut (Angkatan Laut), Bantan, Bantan, Jupiter (Angkatan Laut) adalah dua terdakwa.
BA terdakwa, terutama sersan satu Rafsin Hermanan, sebuah kejahatan dasar, yang diusir dari dinas militer selama empat tahun penjara selama empat tahun.
Selain itu, kompensasi (kompensasi) korban adalah 85 km dan jalan tol Comparg-Mehrak langka jalan yang disewa oleh Pengadilan Militer (AL).
Ilaz Abdul Rahman (Bose Regrap) diwakili oleh kepala kepala (KLK) dan kompensasi keluarga Ilaz Abdulrahman (Bose Regrap).
Keluarga non-ZaaS Abdulraahman harus menuntut permintaan hingga 73 juta RP hingga 73 juta RP.
Terdakwa BA, Sersan Satu Rafsin, Keluarga Hermanan membutuhkan kompensasi.
Leave a Reply