Jakarta (Antara) – Otoritas Layanan Keuangan (OJK) adalah agensi (BPI) peran strapegis dalam mendukung pengelolaan yang dikelola untuk dikelola, termasuk bank Bumn.
OJK Board of Commemors Sygnamen Siregar mengatakan bahwa BIPA juga melihat, untuk meningkatkan dan meningkatkan dan meningkatkan kursus pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan.
“Itu hal yang baik, tentu saja, mendapat dukungan luas. Dan kami juga mendukung,” kata Mahendra dalam papan pers dari Dewan Komisaris OJK pada bulan Februari, di Jakarta.
Mahendra, yang juga mengklaim bahwa OJK juga terus mengendalikan jasa keuangan, termasuk bank Bumn, sehingga proses bisnis mereka selalu memberikan prioritas, prinsip -prinsip yang hati -hati dan praktik yang berisiko sangat baik.
Fungsi OJK, kata Mahndra, dikenakan dalam legisor nomor 4 tahun 2023 mengenai pengembangan dan memperkuat sektor keuangan (P2K).
“Dalam konteks itulah kami mengoordinasikan komunikasi yang intens dan berkoordinasi dengan Kementerian Stasiun Bumn Company, sehingga dapat dicapai dengan tujuan, otoritas dan mandat yang kuat dari masing -masing,” katanya.
OJK, kata Mahendra, juga mendukung berbagai kegiatan dan program komunikasi yang masih secara rinci, termasuk BIPS, termasuk Beverans, manajemen, manajemen, risiko, dan hal -hal terkait lainnya.
Dengan cara ini BPI dan Antara berharap untuk menerapkan bahwa mereka dapat menerapkan langkah -langkah praktik langkah praktik yang baik (SWF) yang akan kuat pada gilirannya kuat.
Selain itu, BIPA dan Antara juga diharapkan menjadi dukungan untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merupakan lebih banyak sumber daya investasi.
Leave a Reply