Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rano berkomitmen fasilitasi penyandang disabilitas di bidang seni

JAKARTA (Serangan) – Wakil Gubernur Carno Jakarta, berkewajiban untuk menciptakan tempat -tempat bulat untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka di berbagai bidang, termasuk seni bagi orang -orang cacat.

Rano Baaznas/Bazis Dki Jakarta sepenuhnya mendukung inisiatif “goresan warna dan getaran jiwa: getaran jantung: getaran jantung: detak jantung”, yang dibuat oleh Taman Ismail Markuk (Tim), Jakarta pada hari Rabu.

Dia berkata, “Saya sangat menyentuh melihat seni mereka di bidang seni dengan disabilitas. Ini adalah bukti bahwa kecacatan bukanlah hambatan untuk menciptakan tugas -tugas luar biasa,” katanya.

Bang Delle, julukannya, mengatakan bahwa antusiasme, pengabdian, dan karya seniman cacat yang gigih dalam karya ini adalah inspirasi yang mengajarkan mereka untuk melanjutkan dan menguat.

Dia mengatakan: “Kami berjuang untuk pengembangan potensi dan peluang yang sama seperti seni dan lembaga budaya seperti Taman Ismail Marzii, tumbuh dengan suara bulat dan semua kelompok,” katanya.

Awal dia mengundang masyarakat untuk mendukung persaudaraan dan kesetaraan bagi para penyandang cacat.

“Saya mengundang Anda untuk mendukung para penyandang cacat dan memberikan kesempatan kerja untuk seni dan untuk menyediakan lapangan kerja di industri kreatif. Diharapkan diharapkan menciptakan kebebasan finansial yang stabil untuk kehidupan dan kesejahteraan mereka,” katanya lebih awal.

Angklang org pesantren adegan tahfidz DK Jakarta Bazis, yang dipenuhi dengan siswa tunarungu, dan Taman Ismail Marzii (tim) 25 (tim) 25 (tim) (tim), “Color Scratch dan Soul Camp: Heart menawarkan” pada hari Rabu (Komando). Antara/Yamsina Honan Bazanas/Bazis Dki Jakarta memulai konser dan pameran seni untuk memberikan kesempatan yang sama untuk mengekspresikan kemampuan artistik mereka untuk cacat.

Acara ini mencakup konser Angklang dan pameran menggambar yang menunjukkan karya orang -orang cacat, serta ruang yang menunjukkan kemampuan luar biasa mereka untuk menciptakan seni.

Wakil Presiden DKI Jakarta Bazaus/Baazi ketika Sukharat Amjad mengatakan bahwa langkah -langkah ini harus menginspirasi semua tingkat masyarakat, terutama seniman dari para penyandang cacat akan termotivasi untuk bekerja secara mandiri, sehingga memperkenalkan warna -warna baru dalam industri kreatif.

Dia juga menghargai orkestra rute ganda dan Angklung Peston Tahfidz Difabel, yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Dua tahun yang lalu, orang -orang ini baru saja mulai mengenali surat -surat Hijia, dan hari ini mereka bermain di atas ring, dan sinar itu siap dibaca,” kata Sala.

Penampilan Angklang Pesantren tahfidz diffabel menyentuh pikiran penonton di bawah bimbingan Munter dan konduktor Eri Rian Dron.

Anggota Anglunga Ansmobal, yang adalah wanita tuli, mempelajari seni Angklang dengan layar monitor yang menyediakan penanda untuk setiap bagian dari permainan.

Atau, musik Azam Noor Mukajiva bersama dengan gadis orkestra Dharman dalam kombinasi dengan suara manis anak yang lahir tanpa kelopak mata, Teddy Tardin dan Jihan Latia.

Konser ini juga dihiasi dengan lagu -lagu trio layanan sosial DKI Jakarta, Safira Safira, Salsabala dan Salsa Maulida, yang mempresentasikan suara manis mereka untuk membawa lagu -lagu dalam arti tertentu.

Selain konser musik, program ini juga waspada berkat implementasi siswa sekolah asrama Islam Tahfidz Tahfidz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *