Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kriminal sepekan, mobil pelat RI 36 hingga aktor Sandy Permana tewas

Jakarta (Antaric) – Kejahatan, yang terjadi minggu ini, yang terjadi pada pemimpin Patwal (pengemudi kolonial, yang membunuh Asah dalam sabun, membunuh “Mak Tampio” terbunuh.

Lebih menarik daripada berita masih menarik untuk dibaca lagi.

Case Pat Diriner RI 36, Plex Metro Jaya: Anda telah dikritik

Arah Triisiter Polisi Metropolitan Jakarta telah menenangkan karyawan Patwal (stasiun dan dibawa) untuk RI 36-3-Dish dan merujuk ke sopir taksi.

“Anggota dipanggil dan merasa terhormat memiliki insiden itu dan diberi penghinaan untuk menjadi lebih banyak mangga, dengan Execort Executype yang aktif,” beberapa metro Janro Jaya, “kata beberapa metro Jaya,” kata beberapa metro Jaya, “kata beberapa metro Jaya.”

Klik informasi ini

Anak -anak di bekasi tidak sesuai

Polisi masih mencari pencarian sekitar 4-5 tahun di Tamba barat daya, Bekasi Regency pada hari Senin (1/1).

Ibukota Polisi Metro Jaya untuk Adam Public Services dan Syam Sylums ditemukan di Carcass 07.00 Wib Ad Jatbaru Desa Shope Rt 1 RW, Kota Bucadi, Tambun Latatan.

Klik informasi ini

Silakan coba mengungkapkan kasus ini pada lukisan rasa sakit di aplikasi telegraf

Direktur Siber (DitsSiber) Metro Jaya Regional Police untuk kecelakaan untuk membeli dan membeli konten pornografi dalam aplikasi telegram.

“Metro Jaya terperangkap di hari -hari awal acara (29) yang menjual, mencuci, berlatih, berlatih dan disimpan oleh polisi porno, Kamis, Kamis.

Klik informasi ini

Polisi telah mengumumkan kasus ketertiban seksual dalam perdagangan pasangan

Polder Metro Jaya telah mengumumkan kasus ini dengan seksualitas pasangan untuk undangan undangan mereka, menyebar melalui situs web (situs web).

“Dia ditangkap, pria dan istrinya. Orang pertama lahir (39) dan wanita KS,” kata publik publik, ketika saya bertemu di Jakarta, Kamis (9/1).

Klik informasi ini

Merman Merman ditemukan dalam darah di Bekasi

Sejarawan, Sandy Perman, yang bermain Arriae alias “Mak Tampio” setelah darah dalam darah dalam darah di Cibarelah di Cibarura dalam darah di Cibarangsir dalam darah dengan darah dengan darah dengan darah dengan darah dalam darah innaus dalam darah in darah in dalam darah in darah dalam darah in dalam darah dalam darah in darah in darah in darah dengan darah dalam darah dengan darah dalam darah dengan darah dalam darah dengan darah.

Kepala Duta Besar Regional Bekasi (Kasat Reskrim), SUPIST Dukungan telah menjelaskan bahwa korban adalah waktu berikutnya.

Klik informasi ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *