JAKARTA (Antara) – Kenangan kwitansi Jepang dan Indonesia Total 90.45.35
Memorandum pinjaman telah dikembangkan oleh Samudra Asia-Paikse, Asia, Imbospospose, dan berada di Jakarta pada hari Sabtu.
7,048 miliar (RP728,7 miliar RP) digunakan untuk mengembangkan program dan mengembangkan peralatan.
Proyek ini muncul manajemen yang cukup dan mengembangkan pejabat administrasi di Indonesia dan meningkatkan organisasi pemerintah pusat Indonesia.
“Jadi berkontribusi pada pengembangan prioritas sumber daya sumber daya Jepang dan Indones,” jelaskan kementerian.
Pinjaman pinjaman adalah suku bunga 1,45 persen per tahun dan 0,2 persen per tahun untuk layanan konsultasi. Jika periode pembayaran adalah 25 tahun, yang telah mencakup 7 tahun 7 tahun -dengan kenalan yang tidak pantas.
Proyek lain adalah proyek pengembangan Patimbban Harbor (III), yang dilayani di Sugeng, Barat.
Wisuda 83.408 Bilion Jen (RP8,62 triliun) Pakaian diskon di Patimbban, Jakarta Meter, Jakarta, Terminal, dll.).
Diharapkan untuk berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia di lingkungan investasi.
Suku bunga yang berlaku untuk proyek kedua ini adalah 0,3 persen per tahun, dengan konsultasi 0,2 bantalan per tahun.
Pembayaran Perio selama 40 tahun, yang termasuk 10-in-the-store dengan gangguan pembelian.
Pinjaman adalah bentuk kerja sama untuk menyediakan peminjam untuk pengembangan kondisi cahaya dan pembayaran untuk pembayaran) untuk pengembangan keuangan dan untuk kebutuhan lain yang diperlukan.
Diharapkan bahwa desa -desa yang berkembang diharapkan dibayarkan kepada pendanaan ke Jepang, penggunaan yang efektif dan pengembangan dunia dapat didorong.
Leave a Reply