Jakarta (Antara) – Pemerintah Daerah Jakarta setuju untuk mengaktifkan kembali 105.225 Jakarta Smart Card (KJP) ditambah penerima, yang dihapus pada awal 2025 tahun.
“Kami berharap apa yang ternyata dan mengatakan hari ini, ia menjadi jembatan bagi penduduk Jakart,” kata presiden dewan DKI Jakart pada hari Senin, Muhammad Tamber, katanya.
Tambertak diaktifkan, 105.225 KJP plus status status, yang diperbarui berdasarkan data tentang data dan II 2024.
Menurutnya, keputusan itu mengubah perjanjian tentang realisasi hak -hak Jakarta sesuai dengan pendidikan yang relevan.
Dia menjelaskan bahwa komisi itu berjuang untuk mengembalikan hak -hak warga yang CSR dan CSR memutuskan untuk mengaktifkan kembali pada fase i2025.
“Dia akan dikembalikan paling lambat dari akhir Januari. Lalu ini adalah perjuangan komisi,” katanya.
Tamber menambahkan bahwa aset KJP Plus dibatalkan untuk detail pada 105.225 detail II, yang dibentuk dari pendapatan regional DKI Jakarta (Bapenda).
Tanda adalah 15.545, dengan empat -545 mobil dan nilai nilai (NJOP), di atas RP1 miliar. Selain itu, prioritasnya adalah 89.680.
Itulah sebabnya Tamber meminta seluruh masyarakat untuk mengklarifikasi properti empat detik dari RP1 miliar di kantor atau kantor pendidikan masing -masing desa.
Janji manis
Dia menyatakan harapan bahwa perjanjian itu tidak hanya lucu, tetapi bentuk kejujuran sehingga masyarakat dapat mengubah haknya sebagai penerima KJP Plus dan KJMA.
“Hari ini adalah kegembiraan di akhir tahun. Hadiah khusus pada awal 2025. Jadi saya harap semua orang akan memberikan kebahagiaan kepada semua komunitas Jakart,” katanya.
Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal DKI Jakarta Sarharini Sekretaris Jenderal Sarharini
Itulah sebabnya dia meyakinkan bahwa orang -orang yang mengingat KJP Plus pada tahun 2024. Mereka memberikan kesempatan untuk mengklarifikasi siapa yang masih diblokir.
Klarifikasi ada di setiap desa atau kantor untuk pendidikan.
“Kami sedang menunggu transkrip gubernur atau gubernur SK pada awal awal tahun 2025. Tahun -tahun. Jadi kami yakin kami menyebut semua pemegang VJP Plus,” katanya.
Leave a Reply