Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BPK ajak kolaborasi pemangku kepentingan dalam pemeriksaan lingkungan

Jakarta (Antara) – Presiden untuk jumlah agensi (BPK) Isma Yatun menekankan pada kebutuhan untuk kemampuan teknis yang intensif, meningkatkan kerja sama, dan berbagai keterampilan dalam audit lingkungan dari pembangunan berkelanjutan.

Ini adalah Institut Institut Lembaga Institusi Institusi Institusi Lembaga Institusi ke -10 dalam Audit Lingkungan dan Pekerjaan ke -10 Pertemuan Persetujuan Asosai di Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPK RI dan Lembaga Audit Tertinggi (SAI) Cina (Kantor Audit Nasional China / CNAO) sebagai Ketua dan Sekretariat Kelompok Kerja Asosai untuk Audit Lingkungan (WGEA).

“Menurut pertemuan ini, keefektifan pemeriksaan lingkungan diharapkan akan menjadi anggota dari anggota Badan Ujian Asia (Asosai dalam pengembang dunia masa depan,” katanya, publik, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh 38 peserta 16 negara, Bahrain, Bhutan, Kamboja, Cina, Indonesia, Kuwait, Malaysia, Malta, Mongolia, Malta, Malta, Malta, Rusia, Arab Saudi, dan Thailand.

Perwakilan dari negara -negara ini mempresentasikan inspeksi pengelolaan limbah padat dari makalah negara yang menampilkan praktik terbaik, serta pengalaman dalam eksplorasi pengelolaan limbah satu sama lain.

Pembicara BPK Investasi Kementerian Disajikan dengan Benar: Pemerintah Presbiteri Banyumas, dan LSM Liverpool Jogja. Mengembangkan pemangku kepentingan kebijakan pengelolaan limbah oleh pemerintah pusat dan daerah, kemudian strategi dan peluang untuk mengelola limbah limbah secara berkelanjutan dari kota.

Kegiatan ini umumnya dibagi menjadi dua agenda yang mencakup seminar “pengelolaan limbah padat” sebagai pasar untuk berbagi pengalaman pada audit manajemen darat di Asia. Selain pertemuan kerja ke -10 ASOSAI yang direncanakan WGEA Asosai dalam dua tahun ke depan.

Pada kesempatan ini, Wakil Pendengar Jenderal Cnao Li Feng menyatakan penghargaan atas BPK untuk bekerja sama dalam mengorganisir kegiatan.

“(Tidak) semoga kegiatan ini dapat memiliki dampak positif dalam mengembangkan pemeriksaan lingkungan, terutama pada manajer pengelolaan limbah,” kata Li Feng.