JAKARTA (Antara) – Dalam Bose India Yudha mengatakan tidak dikatakan di bagian selama persiapan Uci Tüikiye, dalam mempersiapkan jalur akhir pekan.
“Jika pelatihan tetap sama, sesuai dengan kebutuhan kami. Maka tidak ada pengurangan (bagian dari pelatihan) atau sesuatu,” “kata Terry tentang panggilan Antara pada hari Senin.
“Jika para yoers sebelum kamu pergi ke Jakarta, berlatih dengan yoga. Latihan adalah untuk bertarung. Ada juga intensitas. Lalu, begitu aku sampai di Vale dua hari.”
Selama pelatihan Yogyakarta, bumi gempa dapat berjalan dengan baik, karena intensitas latihan tidak terlalu berat baginya. Pelatihan dilakukan pada 05.00 wib hingga 08.00 wib
Sementara itu, untuk pelatihan di Jakarta, Terry harus memulai pelatihan di 05.00-07.00 WIB. Kemudian terus berlatih Viding mulai dengan 09.00-13.00 WIB, jadi Terry tidak dapat menjalani ibadat puasa.
Terry Asa memiliki tiga Duntters di Feed Indonesia, di sini bersama Bernard Van Aerert, Andy Royan, dan Julian Abimanyucarare ke Konyya, Turkiee, Tatamight.
“Jika itu persiapan, Almululillah. Kemarin saya mencobanya. Saya berharap nanti ketika di Konya dapat memecahkan rekor nasional,” katanya kepada Terry.
Tim Indonesia akan mengikuti tiga penghormatan, Omnium, dan tim Madison. Terry harus pergi ke nomor tim pencarian dan Madison.
Dalam benih sampel Lane 2025, Malaysia, Bulan, Terry memenangkan dua obat kuningan untuk jumlah serrcish dengan Bernison.
Sementara itu, Bernard memenangkan obat tembaga untuk menghilangkan jumlah ras dan medali perak pada angka omnium.
Poin yang diperoleh oleh pengendara di Konya Nations akan menjadi “tabungan” untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia 2025 pada akhir tahun.
Leave a Reply