Jakarta (Antha) – Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Explacing) Rahmat Pambud, Pemerintah Inggris, Kerjasama Promosi Pemerintah Inggris (Nexus).
“Ketahanan Pangan, Energi, Agenda Air Adalah Utama Pemerintahan Preubeo. Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kuri Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury, Kury. «Uzhar, Kury.” Uzhar, Kury. «Uzhar, Kury. Bappenas, Dikutip Dari Keterangan Resmi, Di / Bappen, Dikutip Darangangan.
Pertemuan tersebut membahas masalah -masalah penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Inggris, terutama untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Salah satu agenda terpenting dalam agenda ini adalah mengembangkan infrastruktur hijau dan meningkatkan kerja sama dalam energi dan kendaraan hijau.
Pemerintah dibuka untuk mempelajari kerja sama di sejumlah bidang yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan.
“Kami siap mempelajari kerja sama dalam transportasi dan energi hijau, serta pergi dengan kepemilikan Inggris Inggris untuk implementasi agenda agenda berkelanjutan Inggris,” katanya.
Duta Besar Inggris Damin Jeremyi menyambut peluang kerja sama ini dan kemitraan Inggris penting untuk waktu yang lama, terutama pembangunan negara.
Stabilitas adalah tujuan penting dari Kementerian PPN / Bappenas, termasuk melalui Green Book untuk tahun 2024, termasuk proyek-proyek strategis yang didanai UKF, termasuk berbagai proyek.
“Kontribusi Indonesia untuk mengakses TBB / SDG, terutama melalui inisiatif PPN / bappenas dengan perkembangan karbon rendah, dan pertumbuhan karbon adalah prinsip rendah karbon. Ini adalah pelajaran penting bagi negara lain, “kata Dominik.
Leave a Reply