JAKARTA (Antara) – Warga yang terkena dampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinara, Jakarta Timur terus membersihkan banjir lumpur dan limbah dari hari Minggu (2/3).
“Ya, kami berasal dari enam RT di RW 04, membersihkan sampah dan lumpur, dari pagi hari kami berada di 06.00 hingga saat ini,” Presiden RT 12/RW 04, Rukimah (53) ketika kami bertemu di posisi itu, di sebelah timur Jakarta, pada hari Rabu.
Warga melakukan layanan masyarakat untuk membersihkan jalanan untuk rumah lumpur. Faktanya, staf Departemen Sumber Daya Air (SDA), Dinas Timur Jakarta Fire and Rescue (Gulkarmat) (Southin) dan Manajemen dan Struktur Infrastruktur Publik (PPSU) berkontribusi pada proses pembersihan.
Presiden RT 13/RW 04 Kampung Melayu Sanusi mengumumkan, mulai pukul 10:00 banjir WIB mulai pensiun dengan ketinggian air 100 sentimeter (cm), tetapi tidak banyak warga telah membersihkan karena mereka masih lelah.
“Tidak banyak warga yang bekerja untuk layanan kepada masyarakat. Mereka masih lelah, katanya, beberapa migran juga sudah ketinggalan karena hari -hari sekolah besok sudah mulai memulihkan kegiatan,” katanya.
Selain membersihkan lantai, beberapa penghuni tampaknya mulai mengendalikan dan membersihkan barang -barang mereka di rumah seperti produk elektronik, pakaian dan bangsal atau kasur.
Banjir yang disebabkan oleh curah hujan lebat dan banjir beberapa sungai, masih merendam 36 pilar pinggiran kota (RT) di tiga bagian Jakarta pada Rabu sore.
“Kami masih mengirim pekerja untuk memantau situasi banjir (banjir) di setiap wilayah,” kata Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta (Kapusdatin) Mohamad Yohan.
Menurutnya, hingga 12.00 dengan jumlah RT yang terkena banjir terus menurun dan saat ini hanya 36 RT dari puncak Selasa (4/3) yang mencapai 122 RT di empat kota administrasi.
John mengatakan bahwa ketinggian air terus berkurang dan sekarang yang tertinggi di Bintaro dan Kon Baru, Jakarta Selatan, dengan kedalaman dua meter.
“Kami menyadari bahwa banjir saat ini terjadi di 36 RT yang dibuat oleh West Jakarta 9 RT, Jakarta Selatan 13 RT dan Jakarta East 14 RT,” katanya.
Leave a Reply